Arsy'
Alam itu memiliki permulaan yaitu ketika Allah menciptakan dinding Arsy' sebagai pembatas antara Tuhan dan mahluk Nya. Batas ini diperlukan, sebab tanpa adanya pemberian batas, alam semesta tidak akan ada. Sebab semesta memerlukan adanya batas. Dari sinilah waktu bermula. Waktu belum tercipta sebelum adanya Arsy'.
Itulah sebabnya pertanyaan : mengapa Tuhan menciptakan semesta, "pada waktu itu", bukan sebelum atau sesudahnya, merupakan pertanyaan yang tidak logis, sebab waktu baru ada setelah adanya batas / Arsy'. Selama belum terciptanya Arsy', tidak akan terbentuk yang namanya kesadaran mahluk atas hal apapun.
Setelah menciptakan Arsy', lalu menciptakan air, lalu Allah menciptakan Lauh Mahfudz,, lalu menciptakan Al Qalam untuk menulis seluruh ketentuan / kehendak / takdir Allah di dalam Lauh Mahfudz, 50 ribu tahun sebelum yang lain mewujud, dimana tulisan Al Qalam menjadi panduan gerak semesta untuk dapat mewujud dalam gerak yang seimbang.
Wallahu'alam.
