Kita seringkali mendengar kata-kata Lembar Jawaban Komputer (LJK) akhir-akhir ini. Banyak orang yang pernah mendengar tapi masih awam dengan istilah dan fungsi LJK itu sendiri. Lembar Jawaban Komputer (atau yg sering disingkat LJK) adalah formulir isian berupa kertas yang kemudian akan diolah/dikenali isinya secara otomatis oleh komputer dengan alat scan (Scanner Dokumen). LJK biasanya digunakan untuk formulir yang berbentuk ujian pilihan ganda, kuesioner, formulir registrasi dan pendataan. Kegunaan dari LJK ini secara luas dimanfaatkan di berbagai bidang pekerjaan sampai pendidikan. Mengapa Kita Membutuhkan LJK Penggunaan LJK mengefisienkan proses pemasukkan data ke komputer dan mengurangi kesalahan manual yang biasa terjadi (Human Error). Bayangkan apabila kita harus memeriksa lembar formulir yang berjumlah ratusan hingga ribuan lembar dalam waktu singkat, tentu saja hal itu sangat melelahkan sehingga mengakibatkan kesalahan pada pemeriksaan formulir tersebut. Contoh Kasus: jumlah peserta Ujian Nasional untuk SMA di Indonesia tahun ajaran 2012-2013 adalah 1.581.286 siswa, proses penilaian menjadi sangat sulit dan membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar, belum lagi kualitas dan ketepatan dalam hal penilaiannya.
1411443413577649960
Penggunaan LJK di-INDONESIA Pemerintah Indonesia sudah sejak lama menggunakan sistem LJK ini untuk penyama-rataan kualitas pendidikan dengan mengadakan Ujian Nasional (UNas). Dengan adanya Ujian Nasional ini seluruh siswa wajib menghadapi ujian yang mengikuti standar negara, dan diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan bagi seluruh siswa Indonesia. Dengan adanya UNas ini, semua sekolah wajib dan diharapkan membiasakan siswa-siswinya dalam pengisian lembar jawaban ujian yang menggunakan sistem LJK ini. Dalam artian mereka harus terbiasa dalam mengisi nama, nomor siswa, nama sekolah, dan isi jawaban ujian mereka pada lembar LJK. Karena masih banyak sekali siswa-siswi yang tidak terbiasa dengan lembar LJK ini maka dapat mengakibatkan tidak optimalnya mereka pada pertanyaan soal-soal yang ada, dan konsentrasi pada menebalkan bulatan-bulatan isian LJK, berkeringat, kertas sobek, dan lain halnya yang dapat menggagalkan ujian mereka.