Desa Sentul merupakan salah satu desa di kelurahan Babakan Madang. Desa Sentul awalnya merupakan desa pemekaran dari Kecamatan Citeureup yang terbagi menjadi Kecamatan Babakan Madang dan Sentul merupakan salah satu desa yang dibawa ke Kecamatan Babakan Madang dimana Desa Sentul menjadi perbatasan antara Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Babakan Madang.Industri adalah sektor atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan/pembuatan bahan baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan keahlian dan pekerjaan serta penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil pertanian dan pendistribusiannya sebagai kegiatan utama.
Ada banyak pabrik di kawasan Sentul Village. Pabrik adalah bangunan industri besar dengan kegiatan produksi. Barang-barang yang diproduksi dapat berkisar dari makanan hingga alat-alat elektronik tergantung dari industri dimana pabrik tersebut beroperasi. Di Desa Sentul terdapat beberapa pabrik, yaitu PT. Vallian Lestari Bersama, PT. Batara Indah, PT. Melcoinda, PT. Cahaya Buana Intitama, dan PT. Cisarua Mountain Dairy atau yang biasa dikenal dengan nama Cimory.Cimory menjadi salah satu pabrik yang ada di Desa Sentul.
Cimory Group of Companies adalah perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia yang sedang berkembang pesat, berbasis empat protein alami terbaik, yaitu daging, susu, telur, dan kacang kedelai. Pabrik ini memberikan kontribusi dalam pengembangan lingkungan desa dalam bentuk pembuatan bank sampah untuk masyarakat Desa Sentul.
Bank sampah adalah tempat memilah dan mengumpulkan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau dapat didaur ulang yang memiliki nilai ekonomis. Tujuan bank sampah ini dibuat di desa adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah yang layak jual sehingga sampah yang masuk ke TPA lebih sedikit.
Pemerintah desa sentul bekerjasama dengan PT.Cimory meresmikan pembangunan tempat pembuangan sampah pada Jumat, 17 Juni 2022. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh PT. Cimory selaku penggerak pembangunan pembuangan tempat sampah ini. Peran pemerintah yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memperhatikan lingkungan terkhusus pada bidang irigasi dan drainase sekitar rumah. Seluruh pembiayaan penarikan sampah setiap rumah di Desa Sentul akan dibebankan oleh Cimory selaku motor penggerak giat lingkungan bersih sampah.
Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membantu pemerintah dalam mengatasi isu lingkungan. Bahkan, untuk menularkan gebrakan bersih lingkungan ini di tempat lain seperti yang dilakukan di Pasuruan maupun di Semarang. Pembangunan TPS tersebut akan disertai juga dengan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungan, khususnya aliran irigasi, sungai, maupun drainase sekitar rumah. Kegiatan ini sifatnya berkelanjutan selama berada di Desa Sentul. Pemerintah Desa Sentul akan memberikan kontribusi untuk membantu pemerintahan desa dalam penanganan sampah.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Sentul, R. Alex Sandi Ridwan, menyambut baik niat Cimory dalam hal penanganan sampah di desa binaannya. Gerakan ini sangat didukung sepenuhnya dan menggerakkan masyarakat agar lebih sadar menjaga kebersihan lingkungan sekitar. dapat diharapkan masyarakat agar lebih sadar menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Beliau berharap apa yang dilakukan Cimory ini bisa menular ke perusahaan lain yang berada di wilayah Desa Sentul.
Harapan dengan adanya bank sampah ini membuat masyarakat Desa Sentul terbiasa untuk dengan adanya bank sampah ini membuat kesadaran kepada masyarakat Desa Sentul supaya membuang sampah pada tempatnya. Setelah itu, kegiatan membuat masyarakat dapat memilah sampah sesuai kategori sampah. Hal ini dikarenakan PT. Cimory berdiri di wilayah Desa Sentul. Tentunya kerja sama ini diterima dengan baik oleh pihak desa. Selain kerja sama dalam bentuk bank sampah. Pihak PT. Cimory memberikan berbagai produk ke masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H