Bulan akan berada di posisi paling jauh dari Bumi pada 26 Mei 2023. Fenomena ini dikenal dengan istilah Apoge Bulan. Apoge Bulan terjadi akibat orbit Bulan yang berbentuk elips yang mengakibatkan Bulan memiliki titik terdekat dan titik terjauh dari Bumi. Titik terdekat Bulan dengan Bumi disebut Perige, sedangkan titik terjauh Bulan dengan Bumi disebut Apoge. Fenomena Perige terjadi rata-rata setiap 27,32 hari, sedangkan fenomena Apoge terjadi antara 26,98 -- 27,90 hari atau bisa dikatakan fenomena ini dapat terjadi tiap bulan. Rentang fenomena terjadinya Apoge lebih sempit daripada Perige. Hal ini dikarenakan Bulan Bersama Bumi mengelilingi Matahari, sehingga Bulan akan mengalami penyimpangan posisi (perturbasi) lebih besar ketika Perige dibandingkan dengan Apoge perturbasi.
Fenomena Perige dan Apoge mempengaruhi pasang dan surut air laut. Menurut Time and Date, pasang surut saat terjadinya fenomena Perige memiliki variasi sekitar 5 cm lebih besar daripada pasang surut normal, sedangkan saat terjadinya fenomena Apoge, memiliki variasi pasang surut 5 cm lebih kecil dari pasang surut normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H