Lihat ke Halaman Asli

Stres Oksidatif dan Penyebabnya

Diperbarui: 23 Februari 2023   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Stres oksidatif merupakan kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas dan antioksidan yang ada di dalam tubuh yang terjadi secara alami. Stres oksidatif dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sel dan jaringan di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan radikal bebas yang terkandung di dalam tubuh memiliki kandungan oksigen dengan jumlah yang tidak merata. Perbedaan jumlah oksigen di dalam radikal bebas akan menyebabkan peningkatan reaksi kimia dengan senyawa lain yang ada di dalam tubuh. Reaksi ini disebut reaksi oksidasi.

Stres oksidatif bisa berdampak positif dan negatif bagi tubuh. Contoh stress oksidatif yang memberikan dampak positif bagi tubuh adalah stress oksidatif yang disebabkan dari aktivitas berolahraga. Pada saat seseorang melakukan aktivitas olahraga, maka akan terjadi pembentukan radikal bebas dan pertumbuhan jaringan sementara pada otot. Sedangkan dampak negatif dari adanya stress oksidatif yaitu dapat memicu berbagai penyakit serius, seperti penyakit kanker, diabetes, dan jantung.

Penyebab terjadinya Stres Oksidatif Pada Tubuh

Stres Oksidatif dapat terjadi secara alami did alam tubuh, akan tetapi ada kondisi yang memicu peningkatan terjadinya stress oksidatif, antara lain:

  • Sedang melakukan program diet
  • Gaya hidup yang tidak sehat
  • Kondisi tertentu, seperti menderita penyakit kronis
  • Adanya faktor lingkungan yang tidak sehat, seperti tingginya polusi dan radiasi
  • Respon alami tubuh. Respon alami tubuh dapat mengakibatkan adanya peradangan ringan jika system imunitas tubuh tidak mampu melawan infeksi atau cedera akibat adanya stress oksidatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline