Lihat ke Halaman Asli

Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Makanan 510 Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Diperbarui: 8 Februari 2023   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: fakultas teknik.ub

Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Bersama seluruh mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan kepada mahasiswa baru dengan berorientasi pada pembangunan dan pemberdayaan kepada masyarakat tanpa adanya kekerasan fisik maupun verbal. KKM ke-43 bagi mahasiswa FT dilaksanakan di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dan diikuti oleh 1279 mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 dan 300 orang panitia. Kegiatan KKM ini meliputi 5 (lima) proyek pengabdian masyarakat, yaitu: (1) pembangunan infrastruktur penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga surya, (2) perabatan jalan, (3) normalisasi saluran irigasi, (4) sosialisasi system pengelolaan sampah, dan (5) pengajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di sekolah dasar. Kegiatan KKM ini dilaksanakan mulai tanggal 6-9 Februari 2023, dengan tujuan mengetahui persoalan masyarakat di desa tersebut, melakukan identifikasi dan Analisa dalam memberikan alternatif solusi, dan aktif implementatif untuk membantu masyarakat di daerah tersebut.

Pada pelaksanaan KKM tanggal 07 Februari 2023 sekitar 510 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas brawijaya mengalami keracunan dan diare setelah mengkonsumsi makanan. Menurut pernyataan petugas Kesehatan puskesmas Wagir melalui sambungan telepon menyampaikan bahwa petugas Kesehatan puskesmas Wagir telah melakukan penyelidikan epidemiologi dalam upaya mengidentifikasi factor yang diduga berkaitan dengan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan mahasiswa UB tersebut.

Kronologi kejadian mahasiswa keracuan bermula sekitar pukul 21.00 WIB, para mahasiswa mengkonsumsi menu makan malam berupa nasi putih dengan lauk bali telur. Beberapa jam kemudian sebanyak 510 mahasiswa mengalami keluhan lemas, mual, muntah,, pusing, sesak nafas, hingga diare.

Menindaklanjuti KLB tersebut, petugas puskesmas Wagir segera melakukan pemeriksaan fisik kepada para mahasiswa untuk mengetahui kondisi dan agar dapat memberikan penanganan pertolongan pertama. Petugas Kesehatan Puskesmas Wagir juga telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi mahasiswa untuk dilakukan pengecekan dan uji laboratorium. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, untuk mahasiswa yang mengalami gejala berat segera dilakukan perawatan di Puskesmas Wagir dan diberi tindakan pertolongan dengan infus NS 20 tts/menit, inj Metolopamid, Peroral oralit, puralek, paracetamol, dan antasida.

Kejadian keracunan ini juga ditangani oleh Satreskrim Polres Malang Tengah dengan melakukan penyidikan atas kasus yang terjadi dan mengamankan barang bukti sisa makanan yang dikonsumsi yang diambil dari tempat kejadian perkara (TKP). Kasatreskrim Polres Malang Tengah juga mengambil sampel air dari lokasi pengolahan makanan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline