Tanaman Parijoto yang memiliki nama latin Medinilla speciosa mungkin cukup asing didengar. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 800 -- 2300 mdpl dan hutan hujan tropis dengan kondisi cahaya yang teduh dan tanah yang lembab. Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah. Selain di daerah-daerah tersebut, tanaman ini juga tersebar di pulau-pulau lain di Indonesia, seperti Maluku, Sulawesi, dan Sumatra. Tanaman ini termasuk tanaman epifit (tanaman yang pertumbuhannya menumpang pada tanaman lain) dan merupakan tanaman menahun yaitu tanaman yang bisa tetap hidup setelah masa reproduksi berlangsung. Tanaman ini memiliki buah berwarna merah muda dan keunguan saat matang. Buah parijoto memiliki tekstur kulit yang halus, renyah dan lembut saat dikunyah serta terasa asam dan manis.
Tanaman parijoto selain dapat digunakan sebagai tanaman hias untuk mempercantik taman, tanaman ini dipercaya sebagai tanaman herbal yang memiliki khasiat untuk kesehatan, antara lain:
1. Menyembuhkan sariawan
Buah parijoto memiliki kandungan vitamin C yang dapat mengobati luka di area mulut akibat sariawan. Untuk mengatasi sariawan tersebut, Anda bisa memetic buah parijoto sebanyak 4-6 gram kemudian dicuci hingga bersih, selanjutnya ditiriskan dan digiling halus. Setelah buah parijoto sudah digiling halus, masukkan ke dalam gelas dan tambahkan 100 ml air mineral. Gunakanlah campuran air parijoto tersebut untuk berkumur.
2. Kesehatan kulit
Buah parijoto mengandung flavonoid yang bermanfaat sebagai sumber antioksidan yang mampu menjaga kesehatan kulit. Ekstrak buah parijoto dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat lotion.
3. Menurunkan Gula Darah
Buah parijoto dapat dijadikan sebagai salah satu altermatif pengobatan alami untuk penderita diabetes. Kandungan flavonoid pada buah parijoto dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah. Untuk memastikan dosis yang aman dan efektif untuk menurunkan gula darah masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan
4. Obat Diare
Bagi anda yang sedang mengalami diare, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan meminum air rebusan daun parijoto. Cara membuat air rebusan daun parijoto sangat mudah. Anda cukup menyiapkan 15-20 gram daun parijoto yang masih segar, kemudian dicuci bersih dengan air mengalir dan direbus dengan air sebanyak 450 ml sampai mendidih dengan api kecil. Setelah air rebusan mendidih, matikan api dan tunggu sampai air rebusan benar-benar dingin. Anda bisa meminum air rebusan daun parijoto sebanyak 2 kali sehari untuk mengatasi diare yang diderita.