Sumber: dokpri
Es krim minuman dingin yang digemari semua kalangan usia. Makanan ini dibuat dari produk susu seperti krim yang dicampur dengan perasa makanan dan pemanis alami atau buatan serta bahan lainnya, yang kemudian diaduk untuk mengurangi suhunya dan mencegah pembentukan es batu. Es krim memiliki cita rasa yang manis, enak, dan membuat penikmatnya menjadi ketagihan. Akan tetapi dibalik kenikmatan es krim, makanan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini dikarenakan kandungan pada makanan ini apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh. Beberapa resiko gangguan Kesehatan apabila mengkonsumsi es krim berlebihan:
1. Merusak gigi.
Es krim dapat berpotensi merusak gigi bagi orang yang mengkonsumsinya. Hal ini dikarenakan pada es krim mengandung pemanis buatan dan pewarna buatan yang bisa membahayakan Kesehatan gigi. Es krim yang tersisa dan menempel di permukaan gigi dapat mempercepat proses pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Bakteri yang berkembang biak tersebut akan mengeluarkan zat asam yang dapat merusak lapisan enamel gigi. Pemanis dan pewarna buatan pada es krim, selain dapat merusak gigi juga mampu merusak gusi dan memicu terjadinya infeksi pada gusi. Hal yang bisa dilakukan untuk meminimalkan resiko kerusakan gigi adalah dengan berkumur atau sikat gigi setelah mengkonsumsi es krim, serta tidak mengkonsumsi es krim secara berlebihan.
2. Menyebabkan rasa malas
Saat kita mengkonsumsi es kri, tanpa disadari tubuh merasa rileks dan nyaman sehingga malas untuk bergerak dan melakukan aktivitas fisik. Pikiran juga menjadi lebih lambat, sehingga tubuh rasanya ingin beristirahat atau hanya sekedar rebahan dan bermalas-malasan. Pada saat tubuh tidak melakukan aktivitas fisik karena hanya bermalas-malasan, akan tetapi tubuh sebenarnya tetap melakukan kerja keras karena es krim sulit dicernar oleh tubuh. Hal ini jika terjadi dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan gangguan pencernaan, seperti perut terasa kembung atau bahkan sakit perut.
3. Meningkatkan obesitas.
Mengkonsumsi es krim tiap hari dapat memicu peningkatan berat badan, sehingga menjadi obesitas. Hal ini disebabkan karena es krim memiliki kalori yang sangat tinggi. Peningkatan berat badan dapat memicu obesitas, yang dapat berdampak buruk untuk Kesehatan tubuh, diantaranya dapat memicu gangguan fungsi jantung, peredaran darah menjadi terhambat, peningkatan kadar gula di dalam darah, dan masalah Kesehatan lainnya.
4. Meningkatkan resiko penyakit jantung
Es krim yang memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Kandungan lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan kekentalan darah yang mengakibatkan gangguan pada peredaran darah dan meningkatkan kolesterol did alam darah. Peningkatan kolesterol di dalam darah dapat mengakibatkan gangguan fungsi pada organ jantung, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Hal ini disebaban karena pembuluh darah mengalami penyumbatan akibat tingginya kadar kolesterol didalam darah, sehingga laju aliran darah did alam pembuluh darah menjadi tidak lancer. Apabila penyumbatan terjadi pada pembuluh darah di sekitar jantung, maka akan meningkatkan resiko kerusakan jantung, sehingga menyebabkan penyakit jantung.