Lihat ke Halaman Asli

Minimalnya Kesadaran Bahaya Menghina Melalui Dunia Maya

Diperbarui: 8 Mei 2023   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Minimnya Kesadaran Bahaya Menghina Melalui Dunia Maya

Difka Fannansyah, David Dimas Santana

Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia

Jl.Raya Kaligawe Km.4, Semarang, Jawa Tengah 50112

  • Email : difkafannan@gmail.com, namikazedavid90@gmail.com

Abstract

Lack of awareness that the dangers of humiliation through social media. The purpose of this research is to make people aware that they are not arbitrary and are wiser in commenting on social media platforms. The research method uses normative juridical methods and uses secondary data sources such as personal letters to documents sourced from the government. With the development of technology, rights make it easier for humans to access and build relationships with anyone, this also causes the spread of fake news and bullying. Communities must be wiser in choosing and sorting words in socializing on social media and must be wiser in receiving information and not spreading it directly without having to sort it out first.

Keyword: Bullying, Social Media, Tecnologi.

Abstrak

Minimnya kesadaran bahwa bahaya penghinaan melalui media sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk menyadarkan masyarakat agar tidak semena-mena dan lebih bijak berkomentar dalam platform media sosial. Metode penelitian menggunakan metode yuridis normatif dan menggunakan sumber data sekunder seperti surat pribadi hingga dokumen yang bersumber dari pemerintah. Dengan seiring berkembangnya teknologi hak itu membuat manusia lebih mudah mengakses dan membangun hubungan kepada siapapun hal itu juga membuat maraknya tersebar berita bohong dan juga perundungan. Masyarakat harus lebih bijak dalam memilih dan memilah kata dalam bersosialisasi di media sosial dan harus lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak langsung menyebarkannya tanpa harus dipilah terlebih dahulu.

Kata kunci: Penghinaan, Media Sosial, Teknologi.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline