Lihat ke Halaman Asli

Difani NurAzizah

Mahasiswa Aktif Uin Syarif Hidayatullah

Pentingnya Akhlak dalam Bermedia Sosial

Diperbarui: 15 Desember 2022   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media Sosial. Sumber Ilustrasi:PEXELS

Media sosial atau medsos merupakan hal yang sangat penting di era globalisasi, yang mana saat ini semua hal seakan mengharuskan manusia yang ada pada era ini untuk bisa menguasainya. Dengan adanya medsos akan memudahkan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun untuk mengakses informasi dari berbagai penjuru dunia. Medsos memiliki pengaruh yang signifikan, baik berupa pengaruh positif maupun negatif. Banyaknya pengguna medsos ini didominasi oleh kalangan pemuda, baik yang menjadi penikmat medsos ataupun influencer. Sudah seharusnya mereka ini memperhatikan etika dalam bermedia sosial.

Faktanya yang terjadi saat ini, etika atau akhlak dalam bermedsos semakin terkikis dan jarang diperhatikan. Tidak sedikit dari kalangan pemuda yang hanya mengikuti trend, tanpa melihat apakah akhlak yang mereka gunakan dalam bermedsos tersebut sudah benar atau belum. Baik akhlak berupa ucapan maupun perbuatan, keduanya sama-sama mengkhawatirkan dan perlu untuk diperhatikan lagi. Lantas akhlak apa saja yang harus diperhatikan dalam bermedsos?

1.Menggunakan perkataan yang baik

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia berkata baik atau diam." (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Dari hadits tersebut, dapat diketahui bahwa orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam. Hadits ini bukan hanya diperuntukkan untuk orang muslim saja, namun untuk semua manusia. Selain itu pula berkata baik adalah hal yang sangat dianjurkan agar perkataan tersebut tidak menyakiti hati orang lain. Jika tidak bisa berkata baik, maka diam itu lebih baik.

Yang terjadi saat ini baik penikmat medsos ataupun influencer, keduanya sangat minim etika atau akhlak. Kebanyakan dari mereka melontarkan kata-kata yang tidak sopan atau menyakiti hati, baik dalam bentuk komentar ataupun konten yang mereka sajikan kepada khalayak umum. Padahal seharusnya ketika mereka ingin menyajikan tontonan yang berkualitas, akan lebih baik jika menggunakan perkataan yang baik dan bijak.

Namun saat ini banyak pula akun yang menyebarkan kata-kata baik, yang memotivasi pemuda dalam memahami makna hidup dan mencari jati diri yang benar. Perkataan yang bijak dari konten inilah yang membuat pemuda menjadi berpikiran luas, terbuka, dan positif. Influencer yang seperti ini patut diacungi jempol dan dicontoh. Jadi, banyaknya trend yang beredar saat ini, bukan hanya trend yang buruk, namun banyak pula trend baik yang mengandung hal positif yang tidak kalah menarik untuk diikuti.

2.Memberikan contoh yang baik

Nabi Saw. bersabda, "Barangsiapa yang menunjukkan kebaikan, maka ia mendapat pahala seperti pahala pelakunya." (HR. Muslim).

Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa, menunjukkan kebaikan kepada orang lain itu akan mendapatkan pahala seperti pelaku yang melakukan kebaikan tersebut. Jika perbuatan baik saja akan mendapatkan pahala yang sama seperti pelakunya, maka perbuatan buruk pun juga begitu. Seperti pada hadits berikut:

"Barangsiapa yang mengajak menuju kesesatan maka dia mendapatkan dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya, tapi tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka." (HR. Muslim).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline