Mahasiswa KKN-T Unira Malang turut serta meramaikan acara rutinan Majelis Maulid Watta’lim As-Syafa’ah yang diadakan di RT 10 Dusun Krajan, Desa Putat Lor, pada Selasa tanggal 22 Januari 2024.
Acara rutinan yang dilaksanakan pada setiap selasa malam ini dihadiri kurang lebih 800 jama’ah pecinta sholawat. Barokah dari acara rutinan sholawat ini berdampak positif bagi perekonomian pedagang kaki lima yang berjualan disepanjang jalan pintu masuk.
Sebelum puncak acara pada Selasa malam, dua hari sebelumnya Majelis Dzikir & Sholawat Rijalul Ansor yakni GP. Ansor Desa Putat Lor dan Banser setempat mengundang mahasiswa KKN-T di kediaman Pak Andik Sutrisno selaku RT 10. Pertemuan itu bertepatan pada acara rutinan pembacaan surat waqi’ah (waqi’ahan) yang dilaksanakan setiap minggu malam. Pak Imam selaku ketua dari rutinan tersebut mengajak mahasiswa KKN-T Unira untuk berpartisipasi dan berkolaborasi mensukseskan acara sholawatan ini.
(Dokumentasi pribadi)
Acara ini dimulai dengan pembacaan sholawat bersama dengan tim hadrah dari As-Syafa’ah. Pembacaan sholawat ini berlangsung hingga pukul 20:30 WIB, sembari menunggu tamu undangan seperti tokoh masyarakat, Kepala Desa Putat Lor, Ketua Majelis Maulid Watta’lim As-Syafa’ah, Pengasuh Pesantren setempat. Kemudian, setelah membaca sholawat nabi dilanjutkan dengan pembukaan dengan susunan acara yaitu sambutan-sambutan, mau’idhoh hasanah, dan diakhiri dengan do’a dibulan rajab.
Sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia sholawat, sambutannya berisi tentang ucapan terimakasih terhadap para panitia yang sudah membantu acara hingga berlangsung lancar, khususnya mahasiswa KKN-T Unira Malang yang sudah membantu acara hingga berlangsungnya acara malam ini. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Desa Putat Lor yaitu Pak Lazis Asy’ari. Beliau menyampaikan dan memberikan dukungan penuh terhadap acara kerohanian yang bernilai positif ini.
Acara dilanjutkan dengan mau’idhoh hasanah (nasehat-nasehat keagamaan) yang disampaikan oleh ustad Syahrullah Mahmud, S. Pd. I. Sesuai dengan namanya (Maulid Watta’lim), majelis tetap menjaga nuansa ilmiah dan spiritual. “iki ngaji kitab Tanqihul Qaul ne uwes oleh 4 taun, saiki teko bab 26 bab zina, larangan zina lan akibat teko zina” (ini ngaji kitab Tanqihul qaul-nya sudah dapat 4 tahun, sekarang sudah bab 26 bab zina, larangan zina dan akibat dari zina). Kitab Tanqihul Qaul sendiri merupakan kitab Syarah atau penjelasan dari Lubabul Hadist karya syekh Imam Nawawi al-Bantani. Kitab ini membahas tentang keutamaan-keutamaan seperti keutamaan ilmu, keutamaan orang alim, keutamaan sholat, keutamaan basmalah, puasa, berbakti kepada keuda orang tua, dan lain-lain.
Acara diakhiri dengan pembacaan do’a bulan rajab dengan harapan kita semua di berkahi dibulan rajab dan sya’ban mendatang, serta harapan yang utama yaitu kita bisa masih diberi kesehatan dan umur panjang agar bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan.
Pukul 22.30 WIB, acara selesai. Semua panitia bersama teman-teman KKN membersihkan dan mengemaskan peralatan-peralatan mulai dari karpet, tenda, bahkan sampah-sampah bekas jajan yang berserakan di area tersebut.
Keikutsertaan mahasiswa KKN dalam acara ini ternyata bisa menjadi obat tersendiri bagi mereka, disamping banyaknya program-program yang harus mereka lakukan selama mereka mengabdi di masyarakat.