Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) di Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, ikut serta dalam memperkuat warisan budaya lokal dengan mengikuti pelatihan membatik yang dilaksanakan oleh pemerintah desa selama lima hari, mulai tanggal 6 sampai 10 Juli 2023.
Kepala Desa Pamongan Bapak Suyani menyampaikan bahwa, pelatihan ini bertujuan untuk menghidupkan UMKM serta menambah keterampilan warga khususnya ibu-ibu di Desa Pamongan. Pelatihan ini juga langsung didampingi oleh pemateri yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Pelatihan membatik ini terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain penyampaian materi dan dilanjutkan dengan praktik membatik, meliputi batik tulis, batik cap, praktik mencanting dan finishing semua batik di hari terakhir serta dilanjutkan dengan penutupan oleh pemerintah desa dan pemateri pelatihan.
Dalam pelatihan membatik selama lima hari tersebut, kelompok 398 MMD UB juga turut aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan berbagi pengetahuan dengan warga desa Pamongan, seperti mengikuti praktik membuat batik tulis. Dalam kesempatan tersebut, kelompok mendapatkan batik dengan pola cengkeh sebagai potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh desa Pamongan. Selain membuat batik tulis, pada hari terakhir kami juga berkesempatan untuk membuat batik mulai dari mencanting, mewarnai sampai dengan finishing batik tersebut.
Dengan adanya kegiatan pelatihan membatik yang telah berlangsung selama lima hari di Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, kami berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh pemerintah desa. Partisipasi kami dalam memperkuat warisan budaya lokal dan mendukung pengembangan UMKM di Desa Pamongan merupakan suatu kehormatan bagi kami. Kami juga sangat mengapresiasi pemateri yang berpengalaman karena telah mendampingi kami dalam proses pembelajaran.
Semoga hasil dari pelatihan ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Pamongan. Kami berharap semangat kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan kesempatan pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat di masa depan.
