Lihat ke Halaman Asli

Selembar Puisi untuk Ibuku

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja

Tak ada lelah menggores di wajah ayumu

Tak ada sesal kala semua harus kau lalui

Langkah itu terus berjalan untuk kami

Dua malaikat kecilmu...

Desah mimpimu berlari mengejar bintang

Berharap kami menjadi mutiara terindahmu

Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi

Inilah peran terbaikmu

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami

Mengurai senyum di setiapperjalanan kami

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline