Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Ekonomi Wisata dalam Ekonomi Kreatif

Diperbarui: 26 Juni 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan Ekonomi Wisata Dalam Ekonomi Kreatif 

Pendahuluan

Berpikir produktif, kreatif, dan inovatif adalah cahaya bagi kehidupan. Kehidupan yangada di seluruh alam semesta ini. Sebab itulah bagi orang yang tidak berilmu, hakikatnya dirinyatelah mati. Seluruh inderanya tidak dapat dimanfaatkan menurut kodrat, untuk apa indera itudiciptakan. 

Setiap langkahnya lebih mengarah kepada tindak ketidakmanfaatan, kedholiman, dankemudlaratan. Maka, jadilah orang yang berilmu. Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upayakreatif dan inovatif dari seorang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi. 

Lingkungan bisnis yang begitu dinamis menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosanterbaru. Karakter cepat berpuas diri dan cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arahkematian. 

Kita semua dilahirkan dengan potensi kreativitas. Salah satu ciri yang membedakanmanusia dengan ciptaan Tuhan yang lain adalah kreativitas kita atau kemampuan kita mencipta.Hal ini merupakan sifat hakiki kita sebagai manusia dan merupakan bagian dari siapa kita.Kreativitas merupakan naluri kita yang terbawa sejak lahir. 

Karena itu, dengan mengetahuikreativitas sebagai sifat hakiki kita sebagai manusia dan memahami bagaimana cara dan proseskita berpikir, kita akan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memecahkanmasalah, mengambil keputusan maupun mengembangkan gagasan atau ide. Kreativitas dalamhal ini tidak terbatas pada pengembangan gagasan atau inspirasi ide, tetapi termasuk kreativitasdalam pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah. (Alhada et al., 2021)

Ada kalimat indah dan bijak yang mengatakan bahwa: "Sesungguhnya potensi seseorangitu seperti arus yang deras atau sungai yang mengalir. Seorang Pendidik yang cerdas adalahorang yang pandai membuka saluran-saluran untuknya. Adalah suatu interaksi yang bodoh bilaia justru membangun perintang dan penghalang yang menghadang potensi pada dirinya ini.” Kalimat tersebut menyiratkan pentingnya kreativitas. Para pakar pendidikan mendefinisikan bahwa arti “ kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan karya baru yang bisa diterima oleh komunitas tertentu atau bisa diakui oleh mereka sebagai sesuatu yang bermanfaat.” 

Pentingnya mahasiswa kreatif untuk mengsukseskan bangsa sehingga mahasiswa sangatdibutuhkan dalam menciptakan perubahan suatu negara, dengan bangsa yang berkualitas maka bangsa akan sukses dalam mensejahterakan negara. Suatu Negara menjadi negara yang maju, pemimpin-pemimpin yang bersih, wilayahnya aman itu ditentukan oleh bangsa yang berkualitas.

Bangsa yang berkualitas mengetahui etika menjadi bangsa yang baik, tidak semaunya sendiridalam bertindak. Ketika suatu negara dipimpin oleh bangsa yang berkualitas maka pemerintahannya akan berjalan dengan baik serta tidak akan dibodohi dan dijajah oleh negara lain. 

Negara menjadi negara yang maju, pemimpin-pemimpin yang bersih, wilayahnya aman itu ditentukan oleh bangsa yang berkualitas.Bangsa yang berkualitas mengetahui etika menjadi bangsa yang baik, tidak semaunya sendiridalam bertindak. Ketika suatu negara dipimpin oleh bangsa yang berkualitas maka pemerintahannya akan berjalan dengan baik serta tidak akan dibodohi dan dijajah oleh negara lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline