Lihat ke Halaman Asli

rahmat hidayat

🐵🐵🐵

Titik Koma

Diperbarui: 16 Agustus 2022   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

entah dari mana awal cerita ini
perlahan menorehkan beban
menancapkan duri yang semakin menghujam
hari semakin terasa lamban

layaknya kotak pandora
yang penuh misteri
seperti tanah tanpa hujan
gersang tiada kehidupan

setiap tarikan napas berselisi
bertengkar hebat dengan hati
curam menakutkan
mematahkan nyali untuk melangkahkan kaki

sang putri duduk disinggasana
jelata berteriak meminta
dari sudut hitam tanpa celah
harap adalah murka para dewa

@r_hidayat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline