Lihat ke Halaman Asli

rahmat hidayat

🐵🐵🐵

Untukmu Ibu

Diperbarui: 5 September 2020   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: Fictional Subjects Photography


bu, aku lelah.kakiku seakan tak sanggup lagi, melangkahsemangatku goyah, dan hampir saja patah
jagoanmu, kini tumbang, dipecundangi dunia

semakin dewasa, aku semakin angkuh, bu.
yang tak mau lagi mendengar kata-katamu
watakku yang keras, tak ingin dikekang, memuatku liar
sampai aku mengerti, semua nasehatmu itu benar.

bu...
biarkan sejanak, aku mendekap pundakmu
bercerita semua tentang permasalahku
aku tau, dirimu tak sekuat dahulu.
disaat, kau masih menggendongku

aku juga tau, kau pasti akan membuat drama
seolah-olah kau baik-baik saja.
kudengar, banyak sekali cemooh dari tentangga tentangku, bu.
namun, dimatamu, aku tetap saja yang terbaik.

maaf, jika sampai saat ini, aku belum bisa membuatmu bangga
janjiku dihadapanmu, aku akan membuatmu bahagia.
meski, jika tak sempat didunia.
doaku sederhana, bu.
melihat kau tertawa, sambil menikmati masa senja, sebelum perpisahan itu tiba.

tidurlah bu, kutau. kau juga sudah letih menjalani hari-hari
istirahatlah, biarkan malam membuaimu dalam ketenangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline