Lihat ke Halaman Asli

Gumamku

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dengan segala kearogansianku dan kepalsuan segala identitasku aku terpuruk dalam setiap jengkal nadi kehinaan, kehampaan jiwa membuatku hanya ingin meludahi setiap orang yang hadir dalam realitaku… Aku belum siap, aku ingin lebih, aku masih ingin bersama kalian…itulah semua ungkapan kekalahanku terhadap hasrat yang terus memintaku berada dalam kepalsuan..aku ingin kalian semua menyingkir dalam momen emosionalku, biarkan aku kembali rengkuh kalian dalam keadaanku yang tidak memiliki apa-apa dan hanya kalian yang aku syukuri dalam warna realitas fanaku… pagi ini menjadi saksi dalam setiap gumamku, senandungku, bisikanku, teriakku, atas kemarahanku yang tak terbatasi oleh waktu. Biarkanku hanyut dalam penghancuran kepalsuan, biarkanku merintih dalam hasratku yang terus mengajakku dalam sebuah fatamorgana…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline