Lihat ke Halaman Asli

Bertemu di Panen Bunga

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak selangkah haram aku surut mengeja tiap bait puisi, yang kau tinggalkan pada tiap tapak, usai kepergian selagi mula, penuh harap, sesal terluput kelak, saat panen bunga tiba kembali bisa kunikmat senyum tanpa karat menjaras batangbatang tulip dalam keranjang cinta, penuh doa Majenang, 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline