ALPI bersinergi dengan Yayasan Al-Ishlah pada tanggal 4 Oktober 2020 kembali melakukan aksi peduli melalui program "Layanan Kesehatan Gratis" pasca banjir bagi warga yang terdampak di Desa Tanjung Hara dan Desa Asam Baru , Kec. Danau Seluluk Kab. Seruyan, Kalimantan Tengah.
Kepala Desa Tanjung Hara menyebutkan, banjir kali ini merupakan banjir yang terdalam yang pernah dialami warga. "Banjir saat itu setinggi dua meter yang menyebabkan aktivitas warga lumpuh", tutur Pak Kades.
Saat kami melakukan kegiatan tinggi genangan air masih srtinggi lutut, sebagai antisipasi banjir susulan warga membuat sutil (panggung darurat).
Selain melakukan pengobatan pada titik yang sudah ditentukan, yakni Balai Desa Tanjung Hara, ALPI yang bekerja sama dengan perangkat desa dan puskesmas Asam Baru, juga melakukan kunjungan langsung ke rumah warga yang membutuhkan pengobatan.
Warga yang menerima manfaat pada kegiatan kali ini ada 80 jiwa. Salah satu warga menuturkan "sangat terbantu sekali adanya kegiatan ini, karena pada saat pesca banjir ini banyak warga yang terkena penyakit gatal-gatal dan diare. Sedangkan untuk berobat langsung ke puskesmas warga masih takut karena pandemi".
Setelah berobat warga terdampak juga menerima bingkisan makanan tambahan. Mari terus dukung masyarakat melewati masa-masa tak mudah pasca banjir besar ini. Lewat doa dan uluran tangan kita, berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan.
Semoga banjir Kalteng lekas surut.
Sampit, Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H