Bismillah,
Sore hari itu, sesuatu yang cukup rutin untuk mengisi kekosongan jam perkuliahan, ngetem di sekretariat UKM (unit kegiatan kemahasiswaan). Bercengkrama dengan teman dari berbagai jurusan dan angkatan, tanpa sekat apapun. Tapi sore itu mengagetkanku, merubah pandanganku terhadap sesuatu hal.
Seuntai kata berjuta misteri membuka sanubari. Dia, seorang junior, mungkin semua orang tampak sama tapi tak serupa. Dia yang aku kenal, telah menjadi seorang yang berubah ke arah yang lebih baik. Kagum, bangga, haru, sedih.
Sekilas memang biasa saja, karena ibadah itu bukan merupakan komoditas untuk dipamer-pamerkan. Tapi, sikap dan gelagat yang moderat, memiliki ibadah yang menambah tinggi, Dia telah merubah pandanganku terhadapnya.
"kang, ane ada sesuatu, ini nih do'anya bagus, Yaa Allah lapangkan lah dada ku dan mudahkanlah urusan ku dan lancarkanlah lidah ku agar mereka memahami perkataan ku". Sebagai seorang senior, bangga sekaligus sedih.
Bangga karena seorang junior telah berhasil mengalahkan seniornya, suatu kebanggaan sendiri memang. Sedih karena dengan zona nyaman ini membuatku berleha-leha dalam mencari hidayah hingga bisa dikalahkan oleh orang lain.
Mulai dari sekarang, kuatkan tekad untuk terus belajar dan tekun, mencari hidayah tanpa kenal lelah, janji Allah itu Pasti.
Jazakumullah khairan katsiran akhi junior :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H