Lihat ke Halaman Asli

Kesadaran Identitas dalam Film "Go Home"

Diperbarui: 25 Mei 2020   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Nada (Dok.istimewa)

Salah satu film yang pantas ditonton pada masa #stayhome ini yaitu film berjudul “Go Home”. Film yang diproduksi pada tahun 2015 dan berbahasa Perancis ini menceritakan mengenai kepulangan seorang perempuan Lebanon bernama Nada, yang sudah lama meninggalkan kampung halamannya dan tinggal di Paris, Perancis. 

Kepulangan Nada ini yaitu untuk mencari tahu mengenai kakeknya yang menghilang berpuluh-puluh tahun yang lalu, dan menengok rumah keluarganya.

Ternyata kepulangan Nada menimbulkan keresahan pada penduduk lokal, karena tinggal kembali di rumah keluarganya, dan sikapnya yang memusuhi penduduk lokal, berdasarkan cerita dari bibi nya mengenai sikap penduduk lokal yang memusuhi kakeknya. 

Nada kemudian mulai bermimpi dan mengingat kembali masa kecilnya dengan kakeknya, sampai berkesimpulan bahwa kakeknya sudah mati dibunuh para penduduk lokal, dan dikuburkan di halaman rumahnya. 

Nada pun membersihkan halaman rumahnya untuk menggali nya, membuktikan pikirannya benar, saat itulah adiknya, yang datang mengunjunginya memberitahukannya bahwa pikirannya salah. 

Kakeknya tidak mati dibunuh, melainkan pergi dari kampung halamannya karena melakukan hal-hal yang tidak baik. Setelah kematian neneknya, kakeknya pergi ke arah selatan untuk hidup bersama kekasihnya. 

Sebenarnya kedatangan adiknya Nada adalah untuk menjual rumah keluarga mereka atas suruhan ayah mereka. Nada yang mengetahui ini sangatlah marah, terutama kepada ayahnya sendiri yang dianggap tidak pernah berani menghadapi kakeknya.  

Akhirnya Nada dan adiknya menemukan makam kakeknya di sebuah kampung di selatan kampung halamannya, yang sekaligus membuktikan bahwa apa yang dipikirkan Nada selama ini mengenai penduduk kampungnya salah. 

Kakeknya tidak mati dibunuh, dan dikuburkan di halaman rumahnya. Justru dari halaman rumahnya, seorang lelaki muda di kampungnya yang membantu membersihkan halaman rumahnya menemukan kotak penyimpanan benda-benda milik Nada dan adiknya, termasuk buku catatan harian Nada. 

Dari bukunya tersebut Nada bisa mengingat kembali alasan ayahnya pergi membawa mereka semua dari rumah keluarganya, yaitu alasan keamanan dan bertahan hidup. Karena waktu itu perang tengah terjadi di Lebanon. 

Nada dan adiknya pun menyadari betapa jauhnya mereka pergi dari Lebanon, mereka akan tetap menyandang identitas sebagai orang Lebanon, dan akan kembali ke Lebanon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline