Lihat ke Halaman Asli

Perkebunan Teh Pagilaran

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini catatan perjalanan wisata saya ke Perkebunan Teh Pagilaran, Batang bulan Januari lalu. Diposting sebelumnya di blog saya di dagdigdug.

Weekend kemarin (23 - 24.01.2010) anak-anak loenpia diajak Mbak Titut untuk menghabiskan akhir minggu di Perkebunan Teh Pagilaran. Perkebunan teh pagilaran terletak di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, sekitar 2,5 jam perjalanan dari Semarang. Perkebunan teh pagilaran terletak di ketinggian 1000 - 1500 dpt. Tidak sulit untuk menemukan perkebunan ini menggunakan kendaraan pribadi. Kalau menggunakan kendaraan umum sebaiknya mencari kendaraan yang melewati atau menuju Batang. Berganti menuju Blado/Bandar dan mencari ojeg ke perkebunan teh pagilaran.

Kami menyewa sebuah vila. Harga sewanya tidak mahal. Rp.200.000 dengan 6 kamar dan bisa dihuni sampai 12 orang. Perkebunan teh ini memang sangat bagus sebagai tempat untuk bersantai dan berlibur. Selagi jalan-jalan saya sempat melihat ada juga wisma yang berupa kamarkamar yang bisa disewa jika tidak datang dengan banyak orang.

Keesokan paginya kita berjalan-jalan mengelilingi pabrik teh yang dimiliki oleh PT.Pagilaran dan mengelilingi kebun teh pagilaran. Pemandangannya menakjubkan dan belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan.

Ada fasilitas outbond seperti Flying Fox untuk pengunjung yang ingin melakukan kegiatan outbond. Berikut beberapa informasi yang bisa diambil dari situs DepTan:

Lokasi : Pagilaran, Kec. Blado, Kab. Batang 51272 - Telp. (0285) 414030 APA YANG MENJADIKAN KEBUN PAGILARAN MENARIK?
  • Pemandangan dan pesona hamparan kebun teh di pegunungan dengan ketinggian 1.000 sampai 1.500 meter dpt.
  • Melihat proses pembuatan teh mulai dari pemetikan, pengolahan sampai pengepakan di pabrik
  • Anda dapat menikmati paket tea walk bersama instansi, sekolah, organisasi ataupun perusahaan anda, dengan berolah raga santai sambil menghirup udara sejuk dan segar
  • Menikmati matahari terbit dan tenggelam di cakrawala
  • Lingkungan pertamanan yang sehat, alami dan segar, jauh dari kebisingan  dan polusi. Suhu kebun  15 0 - 18 0 C pada malam hari, 21 0 - 25 0 C pada siang hari.
  • Air terjun/Curung Binorong dan Curung Kembar, dengan pemandangan di sekitarnya yang indah dan alami, dan hamparan kebun teh dan kebun cengkeh sepanjang lereng pegunungan
  • Obyek peninggalan sejarah seperti rumah peninggalan Belanda, Kopel, Kerata Gantung, Bak Air Sijegang dll.
BAGAIMANA MENCAPAI PAGILARAN ?
  • Dengan Kendaraan Umum dari Batang - Bandar - Blado - Pagilaran
  • Kendaraan Pribadi ataupun kendaraan khusus (tour wisata ASITA) dari Yogyakarta lewat Temanggung memakan waktu + 3,5 jam, dari Semarang lewat Sukorejo + 2,5 jam dan dari Solo + 4,5 jam.

Picture Courtesy: Munif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline