Bagi pencinta kuliner yang sudah pernah ke Cirebon atau bagi orang Cirebon sendiri tentu sudah mengenal kuliner bernama Mie Get. Tapi pernahkah Anda mengetahui sejarah dari Mie Get tersebut.
Mie Get sudah memulai usahanya sejak tahun 1995. Saat itu Mie Get mangkal di depan depan SMP Negeri 5 Cirebon di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Mie Get buka sore hingga malam hari pada saat itu.
Penamaan Mie Get pun sangat unik, pada saat itu pedagang di pinggir jalan tidak menggunakan nama. Biasanya hanya mengenal nama pedagangnya atau lokasi tempat jualannya.
Tetapi gara-gara ada stiker yang ditempelkan oleh pengelola kursus Bahasa Inggris di Cirebon saat itu di gerobak milik Ibu Yanto, maka para pelanggannya menyebut sebagai Mie Get. Jadi Mie Get sendiri bukan berasal dari Gate atau Gerbang tetapi dari stiker GET-House of English.
Saat itu pelanggannya mayoritas anak muda yang biasa nongkrong bersama teman atau teman dekatnya. Saking ramainya maka tidak heran jika ingin menikmati mie get harus menunggu antrian.
Mie get sejak dahulu menggunakan mie Indomie baik goreng maupun mie rebus. Ada pilihan mie goreng, mie kuah dan mie nyemek. Rasanya yang enak, khas, dan pedas membuat orang penasaran dengan mie get.
Sejak dulu mie get menjadi tempat nongkrong anak-anak muda di Cirebon. Pembelinya harus antri karena hanya dilayani oleh pemiliknya saja, tidak seperti sekarang yang sudah memiliki beberapa orang karyawan.
Hingga kini stiker GET tersebut masih menempel dan tidak akan dibuang atau dihilangkan dari gerobaknya di Jalan Terusan Cipto Mangunkusumo Cirebon. Berkat stiker tersebut Mie Get melegenda di Cirebon.
Mie Get terdiri dari 2 pilihan yakni mie goreng, dan mie rebus. Harga perporsi mie get saat ini adalah Rp.15.000. Rasanya memang tidak seperti mie Indomie biasa karena telah diracik sedemikian rupa sehingga rasanya nikmat dan lezat khususnya bagi pencinta mie.
Mie Get tidak hanya Indomie Goreng atau Indomie rebus saja tetapi dicampur dengan telor, sawi dan cabe rawit dan bumbu khusus. Tetapi jika pelanggannya tidak menyukai sawi dan cabai bisa memesan sesuai dengan seleranya masing-masing.
Saat ini dalam sehari Mie Get bisa terjual hingga 20 dus atau setara dengan 800 porsi pada saat akhir pekan atau liburan, sedangkan pada hari biasa sekira 15 dus atau 600 porsi, demikian ungkap Ibu Yanto.