Lihat ke Halaman Asli

Didno

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Youtuber

Musisi Indramayu Dirikan Major Label Nasional dan Kerjasama dengan Music Yes London

Diperbarui: 27 November 2019   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Juliyanto, Riccardo Mazzoni, Riza Ginanjar, dan Triandi) Dok. ATMI Records

Indramayu melahirnya musisi-musisi handal yang sudah ternama di blantika musik tanah air. Selain itu Indramayu juga melahirkan karya-karya musik berjumlah puluhan dalam satu bulannya, baik musik tradisional maupun lagu pop dan lagu bergenre musik lainnya.

Akibat pesatnya perkembangan musik serta kemajuan teknologi di Indonesia mendorong anak-anak muda untuk terus berkreasi menciptakan karya-karya terbaik di perindustrian musik Indonesia.

Hal ini membuat kreator-kreator musik asal Indramayu membuat terobosan dengan membuat major label Indonesia. Mereka sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan sebagai pelaku musik yang selama bertahun-tahun telah bekerjasama dengan beberapa major label Indonesia maupun major label dari negara tetangga Malaysia.

D'wapinz Band (Dok. D'wapinz)

Mereka adalah Juliyanto (January band) asal Patrol Indramayu selaku Komisaris Utama, Riza Ginanjar (D'WAPINZ band) asal Gabuskulon Indramayu selaku Direktur Utama Kemudian ada Triandi (D'WAPINZ band) asal Gabuskulon sebagai Direktur yang juga komposer musik.

Mereka menginisiasi pembentukan suatu perusahan rekaman dengan nama PT. Anugerah Talenta Musik Indonesia (ATMI records) yang bertujuan untuk mewadahi serta menaungi musisi-musisi lokal maupun nasional untuk terjun langsung di industri musik komersial.

Selain sebagai perusahan rekaman, Atmi Records Juga merupakan Perusahan Digital Distribusi serta management Artist yang telah bekerja sama dengan Perusahan digital Distribusi Music Yes yang berasal dari London, Inggris yang dipimpin oleh Riccardo Mazzoni selaku CEO Music Yes.

Arvel Band (Dok. ATMI Records)

Sebagai perusahan resmi yang berlisensi serta memiliki badan hukum yang sah ATMI Records berharap bisa membantu serta menyokong para musisi-musisi baru atau lama untuk bisa mendapatkan hak royalti atas karyanya secara penuh dan turut serta membangkitkan ekonomi kreatif di indonesia.

Ini berawal dari keresahan Riza serta Juliyanto yang pernah menjadi pelaku seni atau musisi di Indonesia. Menurut mereka, selama ini di Indonesia banyak sekali orang-orang yang memiliki talenta dan karya namun sangat disayangkan tidak mempunyai kemampuan mengelola hak komersilnya.

Profesi sebagai musisi masih dianggap sebelah mata dilihat dari segi pendapatanya. Padahal di era teknologi digital seperti sekarang mereka seharusnya bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda karena musik sangatlah potensial untuk mendapatkan penghasilan di masa yang akan datang.

Pudi Ardilass (Dok. ATMI Records)

Dalam perjalananya, ATMI Records sudah mencetak beberapa artis yang akan segera rilis karya-karyanya seperti Pudi Ardillas dari Indramayu,  D'LAYU band dari Bangka belitung), Arvel band dari Bekasi dan masih banyak artis lain yang sedang dalam proses rekaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline