Ada yang masih ingat dengan letak geografis, dan letak astronomis Indonesia? Kalau lupa mari kita mengingat kembali.
Letak geografis Indonesia terletak diantara dua benua yakni benua Asia dan Benua Australia, dan diantara dua samudera Pasifik dan Samudera Hindia atau Indonesia.
Sementara letak astronomis Indonesia terletak pada 95BT - 141BT dan 6LU -- 11 LS. Dimana singkatan dari BT adalah Bintang Timur sedangkan singkatan dari LU adalah Lintang Utara dan singkatan dari LS adalah Lintang Selatan.
Letak geografis tersebut memberi pengaruh positif dan negatif bagi Indonesia, baik secara sosial, ekonomi, maupun budaya. Sisi positifnya Indonesia menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia.
Selain itu Indonesia juga menjadi jalan bagi masuknya berbagai agama yang berasal dari berbagai negara seperti Islam, Hindu, Budha, Kristen, dan lain-lain.
Indonesia juga memiliki sumber daya alam berupa komoditas atau hasil bumi seperti kayu cendana, lada, pala, cengkih, dan hasil perkebunan lainnya ke negara-negara Eropa, China dan negara lainnya.
Dampak negatifnya, budaya dari negara lain yang tidak selalu sesuai dengan budaya Indonesia kemudian masuk dan mempengaruhi kehidupan budaya bangsa Indonesia, seperti pergaulan bebas, kesantunan, dan lain-lain.
Selain itu, Indonesia juga rentan terhadap masuknya barang-barang terlarang yang diselundupkan seperti senjata api, minuman keras dan narkoba.
Keuntungan posisi Indonesia juga dapat dilihat secara geologis Indonesia berada di jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia. Posisi tersebut membuat Indonesia memiliki banyak gunung api.
Keuntungan banyaknya gunung api adalah beragamnya potensi sumber energi dan mineral yang dimiliki oleh Indonesia. Sedangkan kerugiannya saat gunung tersebut meletus. Tetapi setelah itu abu vulkaniknya bisa menyuburkan tanaman.
Selain letaknya yang startegis Indonesia juga memiliki luas wilayah yang tergolong sangat luas. Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebutkan wilayah Indonesia terdiri atas daratan seluas 1.922.570 km dan perairan seluas 3.257.483 km. Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya, maka luas wilayah Indonesia (daratan dan lautan) hampir sama dengan Eropa atau Amerika Serikat atau Australia.