Lihat ke Halaman Asli

Apa tuh argo?

Diperbarui: 18 September 2016   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto Cover Film Taxi "][/caption]Kalau diibaratkan Jakarta sebagai hutan, kejadian demo supir taksi kemarin itu seperti melihat singa ngamuk kenapa singa karena taksi berada sama seperti singa - singa dalam puncak rantai makanan dimana mereka menjadi penguasa tarif paling mahal di darat dengan eksklusif tempat dan target penumpangnya sejak awal muncul pasti yang punya uang lebih kan.

Namun berubahnya waktu seperti cepat terkucil padahal sejatinya kita semua pernah punya pengalaman manis dengan apapun taksinya. Entah sekedar berbincang hangat sepulang dari seminar MLM karena masih semangatnya pikiran untuk bisa mempengaruhi sang sopir menjadi downline kita yang pertama..Juga terselamatkan nya kita saat malam dipinggir jalan hanya dengan lambaian tangan sebuah taksi bisa berhenti untuk mengantar kita pulang dengan aman.

Waktu kecil niy kalau naik taksi pasti sering melihat kabel radio CB ( brik brikan ) yang menggantung di setiap spion dalam taksi, suatu hal keren menurut pikiran seorang anak laki - laki apalagi saat sang sopir sedang menjawab operator di ujung suaranya sana seperti melihat langsung film polisi "Chips" mengejar penjahat.

Terakhir sering kali orang orang kantor sepertiku dibekali voucher taksi oleh kantor lalu saat berakhir di tujuan lagaknya kita seperti menulis buku giro berjuta juta rupiah yang kita tandatangani lalu disobek untuk diberikan sebagai bayaran kepada sopir dengan kita lebihkan tentunya dari yg tercatat di argo.

Atau dulu awal tahun 90 an sempat taksi itu jadi inspirasi film Indonesia dengan judul yang sama “Taksi” dan Rano Karno mendapat piala Citra atas perannya sebagai supir taksi yang karismatik. Seingatku pun sempat diajak menonton di bioskop dengan ibu ku.

Memang pantas kata karismatik ini diberikan kepada supir taksi ini soalnya pernah ku alami sendiri waktu kehilangan HP yang tertinggal bisa dikembalikan dengan utuh bahkan begitu sempurna pelayanannya HP dikembalikan ke kantor padahal saat itu aku tidak berada dan bukan naik dari kantor, informasi alamat kantor didapat karena ada telp masuk yang diangkat oleh pak sopir, luar biasa.

Taksi dengan sejuta pengalaman bakti ketulusan khas para supir tidak bisa terganti, aroma, suasana di dalam dan lirikan kita terhadap argo disamping supir yang selalu kita awasi akan terasa usang jadi kenangan. Meski sedikit nakal pak sopir suka bilang saat argo selesai " wah maaf tak ada kembalian "...hhhmm

Apapun itu naik kendaraan umum selalu menyenangkan ada saja pengalaman pahit dan manisnya yang berbeda. Terimakasih atas senjakalamu, keadaan ini mesti dihadapi bukan ditolak karena dari teknologi kita belajar agar siap pada perubahan perubahan berikutnya saat bukan keniscayaan dimana robot lah nanti yang akan dihadapi manusia untuk didemo. Itu yang belum pernah diingatkan mungkin pak oleh pemilik armada para bos bapak karena mereka harusnya bisa membagi kenikmatan yang selama ini telah diperoleh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline