Lihat ke Halaman Asli

Jasa Pendidikan terhadap PDRB Mahakam Ulu 2018

Diperbarui: 5 Agustus 2019   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Mahakam Ulu

Pendidikan merupakan sektor yang mendapatkan alokasi APBN sebanyak 20 persen dari total APBN. Jasa Pendidikan merupakan salah satu sektor dari sekian banyak sektor yang diklasifikasikan ke dalam KBLI untuk menerangkan kontribusinya terhadap PDRB suatu wilayah.

Jasa pendidikan mencakup kegiatan pendidikan pada berbagai tingkatan dan untuk berbagai pekerjaan, baik secara lisan atau tertulis seperti halnya dengan berbagai cara komunikasi. Kategori ini juga mencakup pengajaran yang terutama mengenai kegiatan olahraga, hiburan dan penunjang pendidikan.

Pada tahun 2018, diketahui dari laman Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat bahwa laju pertumbuhan ekonomi untuk kategori P yaitu jasa pendidikan meningkat sebesar 7,17 persen. Angka ini merupakan angka yang besar jika kita bandingkan dengan angka yang lain. Contohnya jika kita bandingkan dengan Laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di kabupaten Mahakam ulu yang angkanya hanya sebesar 5,39 persen, angka 7,17 persen masih lebih tinggi. Angka ini juga menjadi lebih besar apabila kita bandingkan dengan Laju pertumbuhan ekonomi keseluruhan untuk provinsi Kalimantan timur yang hanya 2 hingga 3 persen. Angka 7,17 persen ini juga lebih besar daripada laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya sekitar 5 persen.

Meskipun laju pertumbuhan ekonomi untuk jasa pendidikan lumayan tinggi sekitar 7,17 persen, kontribusi jasa pendidikan terhadap keseluruhan PDRB di Kabupaten Mahakam Ulu masih sangat sangat rendah, yaitu sebesar 0.17 persen. PDRB Kabupaten Mahakam Ulu tahun 2018 adalah sebesar 2,5 triliun rupiah, sedangkan kontribusi jasa pendidikan terhadap PDRB hanya sebesar 4,2 Miliar rupiah.

Laju pertumbuhan ekonomi bisa kita lihat dari tren data untuk kategori P tahun 2011 -- 2018, diketahui dari tren data tersebut bahwa pada tahun 2011 hingga tahun 2018 terjadinya fluktuatif data setiap tahun nya. Diketahui bahwa laju pertumbuhan ekonomi sektor jasa pendidikan tertinggi ada pada tahun 2013 yaitu sebesar 25,14 persen, kemudian di tahun tahun selanjutnya pertumbuhan ekonominya mengalami penurunan alias negatif hingga tahun 2016.

Kejadian ini tidak berlangsung sepanjang tahun, tahun 2016 adalah titik jenuh atau titik balik bagi sektor jasa pendidikan, diketahui bahwa mulai tahun 2016 hingga tahun 2018 laju pertumbuhan ekonomi sektor jasa pendidikan sudah mulai berubah, yaitu selalu positif atau selalu mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan.

Mengapa laju pertumbuhan jasa pendidikan bisa sebesar 7,17 persen? Salah satu faktornya bisa dikarenakan hal ini. Kita coba ungkapkan data dari dinas pendidikan Mahakam ulu terkait jumlah sekolah, guru dan murid, diketahui bahwa total sekolah baik TK, SD, SMP, SMA, dan SMK yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu pada tahun 2017 adalah sebanyak 91 unit sekolah. Sedangkan pada tahun 2018 total sekolahnya adalah berjumlah 93 unit sekolah. Ada penambahan 2 unit sekolah yang merupakan penambahan dari sekolah dasar.

Jika kita lihat dari jumlah total guru di kabupaten Mahakam ulu, diketahui bahwa pada tahun 2017 jumlah guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK adalah sebanyak 885 orang guru, sedangkan pada tahun 2018 jumlah gurunya adalah 941 orang guru. Ada penambahan 56 orang guru pada tahun 2018.

Dan jika kita tinjau dari segi jumlah muridnya, diketahui bahwa total murid yang ada di kabupaten Mahakam ulu pada tahun 2017 adalah 7965 orang murid, sedangkan pada tahun 2018 total muridnya adalah 8488 orang murid.

Data terkait PDRB menurut Lapangan Usaha sudah di rilis Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat di laman mahulukab.bps.go.id pada tanggal 31 Juli 2019. Silakan kunjungi website kami karena data itu gratis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline