Lihat ke Halaman Asli

Didi Suradi

Seorang Pendidik

Sekolah Kami Berhasil Mengusir Vampire Energi

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

OLEH : Didi Suradi, M. Pd

(guru bidang studi IPS di SMP al muslim Tambun-Bekasi)

Siapa yang tidak gemetar mendengar "Vampire"? sesosok mahluk yang suka menghisap darah manusia. Tapi, tanpa kita sadari ternyata vampir ada disekitar kita, bahkan sangat dekat. Vampir yang saya maksud adalah vampir energi. Pekerjaannya sama, suka menghisap. Tapi, vampir energi menghisap energi bukan darah.

Pernahkah anda membiarkan lampu ruangan terus menyala padahal sinar matahari cukup terang memasuki ruangan? Atau AC tetap menyala saat ruangan kosong? Atau charger HP dan Laptop tetap tersambung pada saklar padahal HP dan laptop sudah dicabut dari chargernya? Kondisi seperti itu menyebabkan energi terus terhisap dan merupakan pemborosan.Sebenarnya banyak kasus lain yang serupa dan menyebabkan pemborosan. Artinya vampir energi memang ada disekitar kita.

Beberapa tahun lalu, disekolah kami banyak sekali vampir energi berkeliaran. Di ruang-ruang kelas, di perpustakaan, dikamar mandi, di lorong sekolah, di kantin, dimana saja disetiap sudut sekolah. Vampie energi sangat jahat menghisap energi.

Tapi itu dulu. Sejak sekolah kami diikutsertakan dalam lomba hemat energi yang diselenggarakan kementrian ESDM, semua berubah. Seluruh komponen sekolah bahu membahu mengusir seluruh vampir energi dari sekolah kami. Bahkan kami membentuk Energy Warior sebagai ujung tombak pengusiran vampir energi dari sekolah kami. Hasilnya? Sungguh luar biasa! Terjadi efisiensi besar-besaran.

Tak ada lagi vampir energi di sekolah kami. Seluruh siswa dan guru sangat sadar pentingnya menghemat energi. Dan yang membanggakan, sekolah kami menjadi juara pertama dalam lomba ini. Semoga semangat dan upaya kami dalam mengusir vampir energi dapat menular pada sekolah lain, sehingga bangsa kita dapat lebih berhasil dalam menghemat sumberdaya, khususnya energy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline