Pernikahan Agung , Guruh dengan Wulan.
"Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir". ( Ar Rum, 21). Demikian pembukaan undangan pernikahan yang diterima ayah didi beberapa hari lalu.
Undangan Pernikahan berjudul Guruh dengan Wulan, terkirim sampai di rumah di Jatinegara Kaum, Akhir September 2024, ditujukan Kepada, Didi Suprijadi dan Keluarga,
Undangan dikirim oleh Keluarga Dibyo Dwi Atmodjo, dalam rangka hajat pernikahan Putra Bungsunya yaitu Guruh Adi Nugroho dengan Wulandari Kusumaning Dyah, pada tanggal 5 Oktober 2024 bertempat di Kebon Bilabong, Villa Bilabong, Jalan Raya Bilabong Permai nomor 25 Blok G 3 Cimanggis Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor.
Rencana akad nikah antara Guruh Adi Nugroho putra pasangan Bapak Dibyo Dwia Atmodjo dan Ibu Dyah Anggraeni dengan Wulandari Kusumaning Dyah putri pasangan Bapak Hakso Putranto dan Ibu Hikmawati, akan dilangsungkan tanggal 5 Oktober 2024 pukul 07.00 dan dilanjutkan acara resepsi pada pukul 10.00 hingga 14.00.
Jumat sore ayah didi berangkat dari Jatinegara Kaum ke Bogor dan bermalam nginap di rumah Qiqi putra bungsunya di Ciomas. Sengaja menginap di Ciomas agar bias menyaksikan akad nikah Guruh dengan Wulan esok hari nya.Tepat pukul 06.45 ayah didi Bersama istri, anak dan menantu sudah hadir di tempat acara pernikahan Kebon Bilabong. Terdengar suara pemandu acara sedang mengatur persiapan kirab kedatangan penganten pria beserta besan dan rombongan.
Prosesi pernikahan dan Resepsi berlangsung di suatu kebun mirip taman luas yang disebut Kebun Bilabong, konsep acara ini apa yang kita kenal dengan pesta Kebun. Area yang luas, ditumbuhi pohon pohon rindang sebagai peneduh, ada pohon Rambutan Petai, Mangga hingga Rumpun Bambu Kuning. Hamparan rumput hijau menghiasi halaman yang luas, menambah teduh dan asrinya Kebun. Di beberapa sudut Kebun ada ditempatkan tempat duduk dan meja terbuat dari kayu gelondongan dalam bentuk bangku memanjang.
Ada tenda besar warna putih tempat pelaminan sebagai titik utama acara, tenda besar agak kebelakang sebagai tempat utama konsumsi dan teda besar utama lainnya disamping kiri tenda pelaminan sebagai tenda khusus tamu undangan . Sedangkan tamu lainnya dibiarkan mengambil posisi sesuai selera ingin mengambil tempat duduk dimana saja.
Tepat pukul 07.00 dimulai prosesi serah terima calon mempelai pria dari keluarga Dibyo Dwi Atmodjo kepada keluarga calon mempelai wanita Hakso Putranto. Setelah serah terima selesai kedua mempelai bersama rombongan keluarga besar nya, kemudian menuju lokasi tempat meja akad nikah . Disaksikan Oleh kedua orang saksi, akad nikah Guntur dengan Wulan dipimpin Asep Saefudin, Pejabat dari Kantor urusan Agama Kecamatan Bojong Gede Bogor. Serta disaksikan puluhan pasangan mata dari tamu undangan dan keluarga yang hadir saat akad nikah. Akad nikah berjalan sakral, lancar dan sukses.
Diawali dengan lantunan ayat suci Alquran beserta terjemahan nya, prosesi akad nikah berlangsung singkat dan diakhiri pembacaan doa. Kemudian dilanjutkan proses acara adat Jawa Panggih di pandu oleh pembawa acara khusus acara adat Jawa.