Lihat ke Halaman Asli

Didi Suprijadi ( Ayah Didi)

Pendidik, pembimbing dan pengajar

Ketika UNJ Melatih Pemandu Wisata

Diperbarui: 8 Juni 2024   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian masyarakat UNJ sumber gambar dokumen pribadi 

Ketika UNJ Melatih Pemandu Wisata.

Pemandu wisata adalah orang yang memberi panduan
kepada kelompok atau pengunjung perorangan, baik dari dalam maupun luar negeri, di seputar monumen, situs
dan museum di kota atau wilayah; untuk menafsirkan
dengan cara yang menginspirasi dan menghibur, dalam
bahasa pilihan pengunjung, warisan budaya dan alam danLingkungan

Utami dosen Prodi Pariwisata UNJ sumber gambar dokumen pribadi 


Bila dilihat dari obyek wisata, secara garis besar pemandu wisata dapat digolongkan kedalam 4 golongan, Pemandu wisata obyek wisata alam, Pemandu wisata buatan manusia dan Pemandu wisata budaya Serta Pemandu wisata religi.

Mahasiswa sebagai narasumber sumber gambar dokumen pribadi 


Pemandu wisata alam, adalah memandu wisata yang khusus pada wisata natural atau obyek wisata alami seperti Gunung, Pantai hingga Hutan. Pemandu wisata obyek wisata Buatan Manusia adalah memandu wisata yang khusus di daerah wisata yang dibuat oleh manusia seperti Taman mini, Dunia Pantasi dan Monas. 

Pemandu wisata obyek wisata budaya adalah kegiatan memandu wisata di daerah yang menonjolkan kebudayaan nya seperti budaya tari barong di Bali, Wisata budaya Kampung Naga di Tasikmalaya dan wisata budaya masyarakat Baduy di Banten. Sedangkan Pemandu wisata obyek wisata religi adalah memandu wisata yang bersifat keagamaan, obyek wisata yang berhubungan dengan situs atau tempat ibadah seperti obyek wisata Walisongo, Gua Maria dan Masjid Jami Assalafiyah Pangeran Jayakarta.

https://youtu.be/tvZadqIhGng?feature=shared

Pada kenyataannya pemandu wisata di lapangan bisa jadi melakukan keempat golongan tersebut, dalam arti kata seorang pemandu wisata bisa melakukan pemanduan dalam wisata alam, buatan manusia dan budaya serta pemandu wisata religi sekaligus.

Ada empat sikap yang harus dimiliki seorang pemandu wisata,  Pertama, performance atau unjuk kerja, penampilan fisik dan non fisik serta kinerja prima wajib dimiliki oleh seorang pemandu wisata. Kerja keras, tepat waktu dan disiplin merupakan sikap yang harus dimiliki seorang pemandu wisata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline