Lihat ke Halaman Asli

Didi Suprijadi ( Ayah Didi)

Pendidik, pembimbing dan pengajar

Bank Sampah Pintar, KTH Rumah Kaum Jayakarta

Diperbarui: 23 April 2024   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Bank Sampah sumber gambar dokumen pribadi 

Bank Sampah Pintar,di KTH Rumah Kaum Jayakarta 

Permasalahan sampah merupakan tantangan yang tak ada habisnya, terutama di lingkungan perkotaan. Permasalahan sampah di lingkungan perkotaan sudah sangat menghawatirkan, hal ini sejalan dengan tingkat produksi dan konsumsi individu yang tinggi dan beragam dari masyarakat.Permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, tetapi juga individu dan perusahaan.

Salah satu perusahaan yang sedang giat mengelola dan peduli sampah, khususnya sampah anorganik adalah PT Antam UBPP Logam Mulia tbk di Pulogadung.

Program Bank Sampah Pintar dibentuk oleh PT ANTAM Tbk melalui UBPP Logam Mulia. PT Antam UBPP Logam Mulia bekantor di  jalan Pemuda Pulogadung, mendampingi kelompok peduli sampah, salah satu kelompok peduli sampah yang didampingi yaitu Kelompok Tani Hutan Rumah Kaum Jayakarta ( KTH RKJ). Program Bank Sampah Pintar ini terbentuk pada tahun 2017 dan mulai dikembangkan pada tahun 2019, ini dibuat untuk menanggulangi permasalahan sampah di area Jakarta Timur.

KTH Rumah Kaum Jayakarta adalah kelompok masyarakat yang peduli lingkungan hidup beralamat di jl Jatinegara kaum RT 10 RW 03 kelurahan Jatinegara kaum pulogadung Jakarta Timur.

Bank Sampah Pintar sumber gambar dokumen pribadi 

KTH Rumah Kaum Jayakarta bekerja sama dengan PT Antam UBPP Logam Mulia tbk melalui skema CSR dalam program selain pendampingan Bank Sampah Pintar ( BSP), juga Urban farming dan Edu Agro wisata.

Bank Sampah yang selama ini dikelola oleh KTH Rumah Kaum Jayakarta bernama Bank Sampah Lintas Generasi Kaum ( LGK), Bank Sampah LGK dibentuk sejak tahun 2014 jauh sebelum terjadi pandemi copit 19. Setelah ada kerja sama dengan PT Antam UBPP Logam Mulia tbk, Bank Sampah LGK berfusi menjadi Bank Sampah Pintar ( BSP)

Yang dimaksud Bank Sampah disini, adalah bukan seperti Bank konvensional lainnya, yang transaksi nya menggunakan uang. Bank Sampah transaksi nya menggunakan sampah, dalam hal ini untuk sementara hanya sampah anorganik.

Bank Sampah LGK selama ini berprinsip sebagai kegiatan yang bersifat ibadah, oleh sebab itu transaksi yang dilakukan berupa sedekah, apa yang disedekahkan? Yang disedekahkan adalah sampah, dalam hal ini sampah anorganik berupa sampah plastik, sampah kertas dan sampah besi bekas. Oleh karena bersifat sedekah maka prinsip dasarnya tidak mencari keuntungan semata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline