Lihat ke Halaman Asli

Didi Suprijadi ( Ayah Didi)

Pendidik, pembimbing dan pengajar

Senangnya Cucuku Makan Siang Saat Libur Lebaran di Restoran ala Jepang

Diperbarui: 18 April 2024   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rame rame dapat voucher sumber gambar dokumen pribadi 

Senangnya Cucuku Makan Siang, Saat Libur Lebaran di Restoran ala Jepang.

Seminggu setelah lebaran masih dalam suasana liburan, cucuku yang bungsu mengajak jalan jalan sambil mencari makan di waktu siang.

Cucuku diskusi dengan kedua kakak nya untuk memilih tempat makan dimana, setelah diputuskan oleh ketiga cucuku maka kami bersama istri dan anak mantu berangkat menuju lokasi tempat makan di restoran daerah Rawamangun.

Rawamangun adalah wilayah tempat kuliner keluarga ayah didi sejak dulu , sejak saat masih kuliah.  Rawamangun dipilih disamping lokasi nya tidak jauh dari rumah jenis ragam makanan semua ada selain itu harga yang masih terjangkau.

Ponakan dan cucuku sumber gambar dokumen pribadi 

Kebetulan saat suasana lebaran masih berkumpul disamping anak cucu dan mantu, ada juga dua ponakan yang masih di rumah yaitu Deva dan Keanu, kemudian diajak ikut serta makan bersama di waktu siang ke Rawamangun.

Pilihan makan di waktu siang dipilih  Restoran ala Jepang di jalan Balai Pustaka Rawamangun, pilihan ini tidak tanpa sebab. Karena rupanya saat lebaran cucuku seperti anak anak kecil lainnya saat lebaran mendapat uang jajan tambahan, istilahnya keren nya THR.

Disamping mendapatkan THR, salah satu Om nya kebetulan mendapatkan voucher dari salah satu Restoran ala Jepang , maka hampir semua anak anak yang hadir ke rumah ayah didi saat lebaran kebagian voucher itu

Bagas dan Gaza sumber gambar dokumen pribadi 

Berbagai jeni makanan ditawarkan di Restoran itu, tentu ponakan dan cucuku pesan sesuai selera dan nilai tukar voucher nya. Ayah didi cukup memilih makanan yang familier di jakarta yaitu Ramen atau mie kuah.

Suasana riang dan gembira saat makan bersama dengan memanfaatkan voucher terlihat di wajah cucuku dan ponakan tentu karena lezatnya santapan makanan siang itu. Walaupun tentu tetap ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan, karena ada yang harga makanan lebih tinggi dari harga  nilai tukar vochernya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline