Lihat ke Halaman Asli

Didi Suprijadi ( Ayah Didi)

Pendidik, pembimbing dan pengajar

Manifesto Buruh KSPI Menghadapi Perubahan Iklim serta Transisi Berkeadilan

Diperbarui: 7 April 2024   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi KSPI sumber gambar dokumen pribadi 

Manifesto Buruh KSPI Menghadapi Perubahan Iklim serta Transisi Berkeadilan.


Oleh Didi Suprijadi
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi KSPI

Manifesto adalah pernyataan sikap sebuah kelompok atau organisasi yang diumumkan kepada publik untuk diketahui dan sering bermuatan politis.

Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain

Sedangkan Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Pergeseran ini mungkin bersifat alami, tetapi sejak periode 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama dengan pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas) yang menghasilkan gas yang memerangkap panas.

Transisi yang berkeadilan adalah transisi yang mengelola dampak. Untuk memaksimalkan dampak positif sekaligus mengurangi potensi risiko yang ditimbulkan oleh transisi ke dalam perekonomian dan masyarakat.

Akibat perubahan iklim dapat menimbulkan ketidak seimbangan dalam lingkungan secara global, salah satu yang akan terkena dampak lansung perubahan iklim adalah kelompok buruh atau pekerja.

Menghadapi perubahan iklim yang salah satunya dengan melakukan transisi energi dalam melakukan kegiatan produksi di pabrik pabrik, untuk melaksanakan transisi energi perlu kebijakan yang memperhatikan kaum yang lemah yaitu buruh atau pekerja maka perlu dilakukan kebijakan transisi yang berkeadilan.

Untuk itu kaum buruh membuat pernyataan sikap bersama menghadapi perubahan iklim serta transisi berkeadilan melalui apa yang disebut dengan

MANIFESTO BURUH KSPI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline