Lihat ke Halaman Asli

Didi Suprijadi ( Ayah Didi)

Pendidik, pembimbing dan pengajar

Kampung Anggur Edu Agro Wisata Jatinegara Kaum

Diperbarui: 20 Januari 2024   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peta lokasi sumber gambar, dokumen pribadi 

Kampung Anggur 

Edu Agro Wisata

Program Kampung Edu Agro Wisata berjalan sejak tahun 2021 awalnya berfokus untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar kawasan kelurahan Jatinegara Kaum, tepatnya RW 03 Jatinegara Kaum.

Disisi lain PT Antam tbk melalui unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian logam mulia berupaya ingin membangun kawasan hijau di sekitar lingkungan nya.

Keinginan bersama untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan diwujudkan dalam kerjasama antara masyarakat RW 03 Jatinegara kaum yang diwakili oleh KTH rumah kaum Jayakarta dengan PT Antam tbk melalui unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian logam mulia.

Kampung Edu Agro Wisata merupakan tempat kegiatan untuk pendidikan , pelatihan dan praktek dalam bidang pertanian pada umumnya dan lingkungan hidup pada khususnya sekaligus juga tempat berwisata.

Berbagai kegiatan bidang pertanian seperti Urban Farming, budidaya ikan  lele dalam ember hingga budidaya tanaman dalam pot.

Pelatihan budidaya Magot, pengelolaan sampah terpadu hingga manajemen program kampung iklim merupakan bagian kegiatan yang ditawarkan bagi pengunjung kampung Edu Agro Wisata di RW 03 kelurahan Jatinegara Kaum.

Bukti bahwa kampung Edu Agro Wisata bisa jadikan tempat pelatihan dalam  bidang lingkungan yaitu dengan adanya Program Kampung Iklim (Proklim) RW 03 kelurahan Jatinegara Kaum sebagai Proklim Utama tingkat Nasional pada tahun 2021, Bidang Pengelolaan Sampah ( BPS) terbaik tingkat provinsi tahun 2022, hingga pengelolaan budidaya magot mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta di tahun 2023.

Edu Agro Wisata melaksanakan program unggulan bidang pertanian kota yaitu budidaya tanaman Anggur, lebih 50 jenis Anggur disiapkan untuk bahan pelatihan bagi yang berminat untuk menjadi petani kota. Oleh sebab itu masyarakat menjuluki Kampung Anggur dengan alasan hampir ditiap RT ada penggiat tanaman anggur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline