Lihat ke Halaman Asli

Didi Suheri

Pemimpin Revolusi domba-domba ceking dan lusuh.

Syair Perdamaian

Diperbarui: 16 Mei 2019   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenapa kita harus berperang?
Bukankah kita terlahir dari rahim yang sama.
Kenapa kita harus berperang ?
Bukankah kita ada dari planet yang sama
Kenapa kita harus berperang ?
Bukankah kita dari species yang sama
Kenapa kita harus berperang ?
Bukankah warna darah kita sama
Kenapa kita harus berperang ?
Bukankah kita saudara.

Kenapa kita enggan bersatu ?
Atau karena  peradaban yang berbeda
Kenapa kita enggan bersatu ?
Atau karena bahasa yang berbeda
Kenapa kita enggan bersatu ?
Atau karena agama yang berbeda
Kenapa kita enggan bersatu ?
Atau karena Ras, dan suku yang berdeda.

Haruskah kita tidak mengenal peradaban
Haruskah kita tidak mengenal bahasa
Haruskah kita tidak mengenal agama
Haruskah kita tidak mengenal Ras dan suku
Jika semuanya menjadi api permusuhan
Bukankah Perdamaian itu indah
Tanpa perang dunia akan damai
Tanpa keadilan, perdamaian hanya menjadi kata-kata
Tak ada alasan untuk kita tidak bersatu
Karena kita suadara sesama manusia

Karawang, 2015




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline