Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
By menyus ( Galau hati seorang sahabat ) Perlahan kubuka jendela hatiku Kupandang sejauh keinginan kata hatiku Kucari sesuatu diantara rerimbunan niatku Ingin kutemukan satu pilihanku yang tepat Yang mengalir dari cahaya roh-ku Sapaanmu mampu menggetarkan semua tulang sendiku Ketika rembulan tersenyum mesra ,diantara tarian gemuali bintang Kuraih pesona cintamu yang mampu menusuk mimpiku Kau mematung diujung jalan , gelap bersanding sepi Berdiri diantara penantian panjangmu dalam malam tak berujung Siapa yang akan mencintainmu kembali,siapa yang akan memelukmu kembali,siapa yang akan memulainya sebagai keluarga barumu, memang tidak kutemukan cintanmu diawal, tapi bukan berarti kau tak punya kebahagiaan cinta sejati . aku memang bukan yang pertama buatmu, tapi aku ingin yang terakhir dan terbaik buatmu, ku tak pedulikan masa lalumu yang kelam…… Karena kamu, Aku tahu kecantikan, Karena kamu, Aku tahu cinta, Aku ingin kebahagiaan sejati,denganmu.