Lihat ke Halaman Asli

Ditepian Rindu

Diperbarui: 9 Februari 2017   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ditepian ini 

rindu begitu menggigil terhisap sepi

rasa bosan tak henti henti merintih mengelupasi waktu

entah dosa siapa yg tersalib diwajah sang rembulan?

sehingga merah mawar berubah menjadi darah

berhamburan

rebah menyungkur bumi

dalam sujud malam meleleh

doa doa bergumpaan memenuhi langit

melesat

menjelma wajahmu !

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline