Lihat ke Halaman Asli

-Puisi Sepi-

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begitu rontang kemarau hati ini..
Kering,tandus,menyerupai debu..
Bibir ku terkatup rapat,tak ada lolongan!
Hanya desir angin yg mengaung,memenuhi lubang telinga,suaranya melengking menyayat sangat mengerikan,merampas semua kuncup mawar yg telah aku genggam..
Perlahan lahan,lembut wajahmu terus menerus berputar putar mengancam diriku,meneror didingin malamku!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline