Lihat ke Halaman Asli

Koko

Owner kokoh desain

Hibah dan Pelatihan Mesin Penggiling Pelet untuk Meningkatkan Produktifitas dan Efisiensi Pembuatan Pelet Apung di Desa Balesono Kabupaten Tulugagung

Diperbarui: 7 November 2023   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pelatihan pembuatan pelet di desa Balesono (dok. pribadi)

Kegiatan pengabdian ini merupakan hasil support dana internal UM melalui LPPM Universitas Negeri Malang pada skema desentralisasi Fakultas Vokasi. Kegiatan ini diketuai oleh Didin Zakariya Lubis yang beranggotakan Agus Suyetno, Wahono, Abdul Qolik dan dibantu beberapa mahasiswa yaitu Luqmanul, Gofar dan Yani sedangkan pada teknis pelaksanaannya dibantu oleh mahasiswa MBKM studi independen UM yakni Rifan, purbo dan Taufik. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at 3 November 2023 yang berlokasi di Kantor Desa Balesono, kecamatan Ngunut, kabupaten Tulungagung. Basiran selaku Kepala Desa menyampaikan apresiasinya kepada warga atas antusiasmenya dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

Pada kegiatan tersebut di fokuskan untuk pelatihan dalam mengoperasikan mesin, pelatihan dalam pencampuran pakan ikan dan pelatihan pada proses penggilingan pakan ikan. Setelah pemberian hibah dan pelatihan mesin penggiling pelet ini, diharapkan terjadi peningkatan yang terlihat dalam produktivitas usaha pembuatan pelet apung di desa tersebut. Penggunaan mesin penggiling pelet membantu dalam meningkatkan kapasitas produksi secara keseluruhan. Para peternak di Desa Balesono menjadi lebih mampu menghasilkan pelet dengan ukuran yang konsisten dan kualitas yang lebih baik. Hal ini tidak hanya meningkatkan produksi pakan ternak, tetapi juga mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi.

Penjelasan Teknis terkait pembuatan pelet (dok. pribadi)

Selain itu, pelatihan yang diberikan kepada para peternak terbukti bermanfaat dalam memperluas pengetahuan mereka tentang teknik-teknik terbaru dalam pembuatan pelet, penggunaan mesin, serta perawatan yang diperlukan. Hal ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan keterampilan mereka dalam mengoperasikan mesin secara efisien, memelihara mesin dengan benar, dan memastikan kualitas pelet yang dihasilkan. Sehingga ini dapat mendukung program SDGs 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Produk Pelet Apung desa Balesono (dok. pribadi)

Pengabdian ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Balesono dengan memberikan akses yang lebih baik ke teknologi yang memungkinkan para peternak untuk memproduksi pakan ternak yang lebih baik. Ini telah membantu dalam meningkatkan pendapatan mereka melalui peningkatan produksi pakan yang lebih berkualitas dan konsisten. Dengan demikian, pengabdian ini telah membuka jalan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal di Desa Balesono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline