(Ngoro, Mojokerto) -- Rabu, 10 Maret 2021 merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Sebelum jam 09.00 warga berduyun-duyun datang ke Kantor Desa Lolawang yang merupakan salah satu dari desa di kecamatan Ngoro kabupaten Mojokerto.
Kegiatan penyaluran BLT-DD tahap pertama di tahun 2021 tersebut dihadiri oleh BPD, LPM, Relawan Covid 19, beserta semua perangkat desa, Babinsa serta penerima BLT-DD tahap I ini.
Pada pembagian BLT kali ini tanpa dihadiri oleh kepala desa dikarenakan sedang sakit. Sebagai gantinya, maka sambutan kepala desa diwakili oleh sekretaris desa, Mohammad Faisz.
Acara tersebut dibuka tepat pukul 09.00 dengan dimoderatori oleh Ainun Nadifah.
Dalam sambutannya, sekretaris desa menyampaikan bahwa "mekanisme penyaluran BLT yang bersumber dari Dana Desa ini berbeda dari tahun kemarin. Tahun 2021 ini menyesuaikan dengan PMK Nomor 222 tahun 2020 yang besaran nominalnya Rp 300.000 per PKM per bulan selama 12 bulan".
Lebih lanjut, Faisz menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 222/PMK.07/2020 tentang pengelolaan dana desa. Dalam PMK sebelumnya dana desa diberikan selama sembilan bulan dengan besaran masing-masing Rp600 ribu untuk bulan pertama sampai ketiga dan Rp300 ribu untuk bulan keempat sampai kesembilan. Nah, dalam Pasal 39 PMK baru tersebut, besaran BLT dana desa diberikan dalam jangka waktu 12 bulan dengan nilai Rp300 ribu per bulan.
Pria yang juga akrab dengan warga ini juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bergerak serentak sehingga BLT-DD tahap I dapat disalurkan dengan lancar. Ia berharap dengan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa tersebut dapat meringankan beban masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif.
Lebih lanjut, Faisz, pada kesempatan tersebut juga menyampaikan himbauan kepada seluruh warga Desa Lolawang agar disiplin melaksanakan dan menerapkan protokol kesehatan, Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Pendamping Lokal Desa, Abdul Rosyad Hasan, menyampaikan bahwa terdapat 105 KPM yang terundang. Lanjutnya, pria yang akrab dipanggil pak Ocad ini menyampaikan bahwa meskipun BLT DD ini dibagikan di bulan Maret, tapi terhitung masih tahap pertama, jadi masih ada 11 tahap lagi di tahun 2021, pungkasnya. (red/ros)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H