Lihat ke Halaman Asli

Y TRI MUJIADI PUTRANTO

*)Forex Smart Indonesia Trading Company || https://www.forexobos.org || foto profil by : Mediaa Noverita

Sudut Pandang Berbeda tentang FOREX

Diperbarui: 26 Desember 2024   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagi masyarakat umum kebanyakan, nama "forex" sudah sangat buruk dan wajib dihindari. Berdasar data statistik memang hanya 10% trader forex yang berhasil, sementara 90% lainnya adalah "korban" dari keberadaan forex. Entek 'sawah' entek 'omah' --- mulih gari koloran. Ditinggal ke kamar mandi sebentar, modal habis seluruhnya [memangnya jika tidak ditinggal ke kamar mandi, modal tetap utuh?] 

Padahal jika sudah menguasai ilmunya, "forex" adalah bisnis paling menguntungkan. Pada suatu kesempatan George Soros berujar : "forex adalah mesin penghasil uang paling baik saat ini, belum ada yang mampu menandingi"

Haruskah wajib pasang Stop Loss [pasang SL] atau merelakan floating  minus lama? Siapa yang membuat keputusan memasang SL [StopLoss] adalah sebuah kewajiban? Menu SL [Stop Loss] dalam platform trading sengaja diciptakan untuk "membatasi kerugian" yang mungkin timbul akibat bebagai macam penyebab.  

Trader sebagai Investor dan Trader ingin cepat cuan.

Bagian ke dua : Antara PROBABILITAS dan INVESTASI PROFIT TRADES 100 %

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline