Kalau sampai waktunya naqnti katanya carut marut yang diembunyikan itu akan terkuak juga , penyelewengan berbagai proyek pembangunan disana sini terkesan dibiarkan hal ini melekat pada jabatan seolah -olah yang namanya kades tak tersentuh oleh aparat hukum karena sama -sama mengemban amanan jabatan .
Hal itu dikatakan banyak orang kalau jabatan kades adalah jabatan Basah yang tak akan bisa disentuh oleh hukum , bauk hukum normatif maupun hukum negara. sekalipun menggelapkan dana milyaran , kalau didesaku hal itu dianggap latah , biasa saja , habis bagaimana nyalonnya juga habis milkyadrdan , kalua nggak dengan cara seperti itu mbaliknya bagaiamana ?" celetuk kang bawi yang tukang becak itu , kalau Kepala desa ngantongi bantuan pemerintah ke dalam Kantong pribadinya itu wajar. yang hak pengguna anggaran ya dia.
Perencana anggaran dia, pemroposisi angaran dia, bahkan tak jarang pelaksananya juga CV dia . kasus kasus Penyelewenagn dana desa yang terkesan dibiarkan , tak ada pengawasan dan penggunaannya yang longgar syarat dengan penyelewengan belum juga terselesaiakn , sebab kalau ditegasi kemungkinan malahan pemerintahan desa tiadak akan jalan, simalakama . banyaknya kades yang terjearat masalah pengalokasian anggaran Desa membawa dampak sistematis Korupsi berjamaah.
Dimana tak ada aparat yang bisa menyetuh ke akar persoalan, sebab pengawasannya bagaimana relokasi anggaran pun dapat di rencanakan kalau sudah terjerat berbagai masalah bisasanya lalu Uang desa digondhol dan tidurnya sehari hari di hotel, dan malahan pegang kabel setiap hari. kades ini lebih parah lagi katanya bang gendhis , tidur di hotel berbintang samapi tiga bulanan .
Bukan apa apa, kalau ditanyakan kemana , jawabannay selalu rapat -dan rapat . kdes ini terbilang paling hebat di daerahku, sebagai penakhluk wanita , setiap wanita yang diinginkannya pasti takluk dan ditinggali bayi mungil hasil hubungan gelapnya .
ada lagi kades yang menujual bondo deso dan tidak diproses Hukum .kades ini mempunyai persoalan pembanguna gedung serba guna yang tidak dialokasikan , lalu setelah bermasalh lagi lagi menghilang dan tiak pernah ngantor, tiap hari tinggal di lokalisasi dan karaoke , ditemui di rumahnya tidak bisa , karena terlilit banyak hutang karena gengsi dan gayanya.dilain pihak ada proyek siluman yang menindihnya ,
Tumpangin dengan kasus renovasi dari bantuan dan perubahan , kepet lalau minta alokasi dengan bentuk lain swadaya, penggalangan dana dari msyarakat dengan laih alih tlud dan pengaspalan jalan . penyelewengan Oknum oknum kades seperti catatan bernatai , beruntun , berulang ulang, namun tak juga kunjung dapat diselesaikan secara baik-baik dan duduk bersama . ( del Boven Dieghul)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI