Lihat ke Halaman Asli

Didi Khomsa Prasetyana

Mahasiswa di Universitas Negeri Semarang

Bertema Desa Penggerak Pancasila, Kelompok KKN UNNES Berikan Program Pengembangan Konten Pancasila

Diperbarui: 31 Juli 2023   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok KKN UNNES bersama Pemuda Desa Pecangakan setelah Program Pengembangan Konten Video Pancasila. Sumber: Dok. Pribadi

Sehubungan dengan tema Desa Penggerak Pancasila, Kelompok KKN Universitas Negeri Semarang (UNNES) berikan program pengembangan konten digital bernuansa Pancasila dan Kebhinekaan untuk pemuda desa. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu (22/7) lalu, di pendopo Desa Pecangakan, Kecamatan Comal, Pemalang. Kegiatan ini diikuti oleh 17 pemuda dan pemudi yang berasal dari berbagai dusun di Desa Pecangakan. 

Tujuan dari kegiatan adalah digitalisasi nilai-nilai Pancasila serta meningkatkan kemampuan pemuda desa dalam mengembangkan konten video. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades), Septian Dwi dalam sambutannya, "Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian program kerja wajib KKN UNNES, yaitu pelatihan pembuatan konten bertemakan Pancasila atau Kebhinekaan. Kegiatan ini bertujuan agar nilai-nilai Pancasila dapat meluas, melalui konten digital yang diproduksi oleh para pemuda. Setelah adanya kegiatan ini, harapannya teman-teman pemuda dapat mengembangkan dan memproduksi konten digital, baik untuk keperluan individu, ataupun untuk tujuan komersial". Selain itu, Ia juga menyampaikan output dari kegiatan ini adalah terproduksinya 5 konten video yang bernuansa Pancasila/Kebhinekaan.

Septian Dwi memberikan sambutannya pada pembukaan program. Sumber: Dok. Pribadi

Kegiatan ini mencakup penyampaian materi, sesi tanya jawab, dan praktik pengeditan video. Beberapa materi yang disajikan termasuk pengenalan konten berbasis Pancasila, panduan dan strategi menjadi kreator konten, serta teknik pembuatan konten yang berkualitas menggunakan perangkat smartphone.

Charissa Anggramita, sebagai salah satu penanggung jawab program ini, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari tahapan awal. Setelah pelatihan, dilakukan langkah lanjutan berupa pendampingan dalam pembuatan konten bagi para pemuda yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok akan mendapatkan bimbingan dari tim mahasiswa mulai dari merumuskan konsep video, proses pengambilan gambar, pengeditan video, hingga proses pengunggahan konten ke platform media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Ahmad Ikhsani Romadon (dua dari kiri) mempraktikan editing video melalui aplikasi Kinemaster. Sumber: Dok. Pribadi

Kelompok KKN UNNES juga mengundang Ahmad Ikhsani Romadon, seorang Youtuber lokal, sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut. Menurut Ahmad, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan minat dan keterampilan para pemuda Desa Pecangakan dalam menciptakan konten yang positif. Selain itu, ia juga memberikan motivasi kepada para pemuda agar menjadi kreator konten yang produktif, terlebih lagi dapat menghasilkan nilai ekonomi, bukan hanya sekadar mengisi waktu secara iseng-iseng saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline