Di era teknologi seperti saat ini, kehadiran Internet of Things (IoT) telah membawa daya tarik bagi berbagai bidang kehidupan. Sebagai teknologi modern, IoT dipandang sebagai cara untuk menjalani kehidupan dengan lebih cerdas dan aman. Teknologi ini memungkinkan beberapa perangkat yang saling terhubung oleh internet mengumpulkan dan bertukar data satu sama lainnya. Sebagai teknologi modern, keberadaan IoT juga telah dimanfaatkan pada sektor kesehatan.
Salah satu inovasi menonjol di bidang ini adalah perangkat kesehatan berbasis IoT untuk mendukung skrining kesehatan pada pasien. Kehadiran perangkat kesehatan berbasis IoT dalam skrining kesehatan pasien membawa manfaat yang besar bagi pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Pertama, perangkat kesehatan berbasis IoT akan memberikan akses yang mudah bagi tenaga medis dalam melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pasien. Teknologi ini memungkinkan mengintegrasikan beberapa jenis pemeriksaan kesehatan ke dalam satu perangkat. Dengan begitu, tenaga medis tidak perlu menggunakan berbagai alat untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasien. sehingga proses pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat.
Kedua, perangkat kesehatan yang dirancang dengan memanfaatkan teknologi IoT memiliki akurasi dan konsistensi hasil pemeriksaan yang tinggi. Hal ini sangat penting dalam membantu tenaga medis dalam melakukan diagnosis dan pemantauan kesehatan pada pasien. Selain itu, akurasi hasil pemeriksaan juga akan membantu dalam pengambilan keputusan medis.
Ketiga, pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Teknologi IoT mampu memproses data dengan lebih cepat sehingga hasil pemeriksaan kesehatan pun menjadi lebih cepat. Kecepatan proses pemeriksaan ini akan membuat pasien tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam di rumah sakit atau klinik hanya untuk melakukan pemeriksaan sederhana.
Terakhir, teknologi IoT dalam perangkat kesehatan akan mendorong terciptanya digitalisasi pengelolaan data pemeriksaan. Perangkat kesehatan yang memanfaatkan IoT akan merekam hasil pemeriksaan dan menyimpannya secara digital yang dapat diakses oleh tenaga medis. Dengan digitalisasi tersebut tentu akan membuat pengelolaan data rekam medis jadi lebih mudah dan menghindari kesalahan dalam penulisan hasil pemeriksaan.
Alat kesehatan berbasis Internet of Things yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Yogyakarta. Sumber Widya Imersif
Di Indonesia sendiri saat ini juga telah mulai dikembangkan perangkat kesehatan berbasis IoT yang mampu mendukung skrining awal pasien. Salah satunya WISH Health KiosK atau Kios Sehat yang dikembangkan oleh Widya Imersif Teknologi, perusahaan teknologi berbasis IoT yang fokus pada bidang kesehatan. Sebagai inovasi di bidang kesehatan, perangkat canggih ini mampu melakukan 8 jenis pengecekan berbeda sekaligus yang akan memberikan kemudahan bagi tenaga medis dalam menjalankan skrining kesehatan pada pasien.
Raka Adhitama selaku Business Development PT Widya Imersif Teknologi saat ditemui beberapa waktu lalu di Sleman mengatakan, "Tujuan kami mengembangkan Kios Sehat ini untuk memberikan kemudahan bagi tenaga medis dalam melakukan pemeriksaan awal pada pasien. Jika dulu untuk melakukan pemeriksaan pada satu pasien butuh waktu lama karena harus berganti alat, maka dengan Kios Sehat bisa lebih cepat karena 8 jenis pemeriksaan bisa dilakukan. Dengan begitu bisa mengurangi beban kerja tenaga medis."
Raka juga mengungkapkan bahwa kedelapan jenis pengecekan kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan kolesterol, asam urat, gula darah, hemoglobin, tekanan darah, saturasi oksigen, suhu tubuh serta berat badan. Beberapa pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari skrining awal pada pasien yang harus dilakukan untuk membantu dokter melakukan diagnosis dan perencanaan perawatan medis yang tepat.