Lihat ke Halaman Asli

DIDIK FADILAH

Book Reviewer

Coba Koreografi Legendaris 'Bye Bye Bye' ala *NSYNC !

Diperbarui: 2 November 2024   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NSYNC awal tahun 2001. Dari kiri ke kanan : Lance Bass, Chris Kirkpatrick, Justin Timberlake, JC Chasez and Joey Fatone. (Tim Roney/Getty Images)

 

NSYNC adalah salah satu boyband paling ikonik yang pernah menghiasi dunia musik, terutama di akhir 90-an hingga awal 2000-an. Mereka dianggap sebagai salah satu rival terbesar Backstreet Boys, meski keduanya sama-sama membawa gelombang besar dalam fenomena boyband global pada masanya. Dengan lagu-lagu yang liriknya yang sederhana namun menarik, mudah diingat, dan memiliki melodi atau ritme yang membuat orang ingin mendengarkannya berulang kali, juga koreografi yang memukau, dan anggota-anggota yang karismatik, NSYNC berhasil merebut hati jutaan penggemar di seluruh dunia dan menjadi salah satu simbol pop culture era 90-an.

Awal Karir NSYNC

NSYNC terbentuk di Orlando, Florida, pada tahun 1995. Grup ini terdiri dari : Justin Timberlake, JC Chasez, Chris Kirkpatrick, Joey Fatone, dan Lance Bass. Pada awalnya, grup ini tidak begitu terkenal di Amerika, namun mereka pertama kali menemukan kesuksesan di Eropa dengan merilis album debut mereka yang berjudul "'N Sync" pada tahun 1997. Kesuksesan besar di Eropa kemudian membuka jalan bagi mereka untuk menembus pasar Amerika Serikat.

Album debut mereka di Amerika Serikat, yang berjudul sama dengan versi Eropanya, dirilis pada tahun 1998, dengan single seperti "I Want You Back" dan "Tearin' Up My Heart". Kedua lagu ini menjadi hits besar dan menempatkan NSYNC di puncak perhatian publik. Mereka langsung menjadi idola remaja, dengan fanbase yang terus membesar.

Puncak Popularitas dan Album "No Strings Attached"

Gambar Album diambil dari : https://en.wikipedia.org/wiki/No_Strings_Attached_(NSYNC_album)

Kepopuleran NSYNC benar-benar mencapai puncaknya ketika mereka merilis album kedua, "No Strings Attached", pada tahun 2000. Album ini menampilkan salah satu single terbesar mereka, yaitu "Bye Bye Bye"


Album "No Strings Attached" sukses luar biasa, dengan penjualan lebih dari "2,4 juta kopi di minggu pertama" di Amerika Serikat saja, mencetak rekor penjualan album tercepat yang belum pernah terjadi sebelumnya saat itu. Hingga kini, album ini dianggap sebagai salah satu album terlaris sepanjang masa dan masih dikenang sebagai puncak dari fenomena boyband di era 2000-an.

Selain "Bye Bye Bye", album ini juga menghasilkan hits besar lainnya seperti "It's Gonna Be Me" dan "This I Promise You". Single "It's Gonna Be Me" bahkan berhasil meraih posisi #1 di Billboard Hot 100, menjadikan NSYNC sebagai salah satu boyband paling sukses secara komersial di zamannya.

Dalam banyak hal, NSYNC selalu dibandingkan dengan Backstreet Boys, karena kedua boyband ini sama-sama berada di puncak kepopuleran pada waktu yang hampir bersamaan. Keduanya juga berbagi tim produksi yang sama, seperti Max Martin dan Lou Pearlman, yang mengatur arah musik mereka. Namun, NSYNC sering dianggap memiliki pendekatan yang sedikit berbeda. Dengan vokal yang lebih energik, koreografi yang intens dibandingkan Backstreet Boys yang lebih klasik, NSYNC berhasil menciptakan identitasnya sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline