Lihat ke Halaman Asli

DIDIK FADILAH

a life-long learner

Teknik Menghilangkan Stres dari Otak Berdasarkan Buku Karya Profesor Arita Hideho

Diperbarui: 16 Oktober 2024   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stres adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari pekerjaan, hubungan dengan orang lain, hingga hal-hal kecil yang tidak sesuai ekspektasi, semua itu bisa memicu stres. 

Nah, di buku "No Kara Stress o Kesu Gijutsu" karya Profesor Arita Hideho, beliau menjelaskan bagaimana kita bisa menghilangkan stres dari otak dengan pendekatan ilmiah dan teknik yang praktis. Yuk, kita bahas lebih lanjut dengan gaya yang santai dan mudah dipahami!

1. Apa Itu Stres di Otak?

Menurut Profesor Arita, stres itu sebenarnya adalah reaksi otak kita terhadap hal-hal yang dianggap sebagai ancaman. Jadi, ketika kita merasa cemas atau tertekan, otak akan merespons dengan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. 

Ini bagus kalau kita sedang dalam situasi darurat, misalnya berhadapan dengan binatang buas (walaupun jarang terjadi di zaman sekarang). Tapi, kalau stres ini berlangsung terus-menerus, hormon stres ini bisa merusak kesehatan tubuh dan mental kita.

2. Kenali Gejala Stres Otak

Sebelum kita bisa mengatasi stres, penting untuk mengenali gejala-gejalanya. Stres otak bisa muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:

- Sulit berkonsentrasi

- Mudah lupa

- Insomnia atau sulit tidur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline