Lihat ke Halaman Asli

DIDIK FADILAH

a life-long learner

Storytelling, Cara Ampuh Membuat Pembelajaran Lebih Menarik dan Berkesan

Diperbarui: 17 Oktober 2024   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi storytelling | Dok. Shutterstock via Kompas.com

Storytelling atau seni bercerita telah ada selama ribuan tahun, menjadi salah satu cara paling alami bagi manusia untuk berkomunikasi, belajar, dan berbagi pengalaman. 

Dalam konteks pengajaran, storytelling bukan hanya tentang menyampaikan informasi secara verbal, melainkan juga tentang menghidupkan kembali materi pembelajaran sehingga menjadi lebih menarik, mudah diingat, dan relevan bagi siswa.

Kali ini, kita akan membahas apa itu storytelling, bagaimana cara menerapkannya dalam kelas, dan beberapa contoh konkret yang bisa langsung dicoba oleh para guru.

 Mengapa Storytelling Penting dalam Pengajaran?

Sebagai pengajar, kita sering kali berhadapan dengan materi pelajaran yang mungkin terkesan kering, rumit, atau bahkan membosankan bagi siswa. Dengan menggunakan teknik storytelling, kita bisa mengemas informasi tersebut dalam bentuk yang lebih menarik, membuat siswa lebih mudah memahami konsep yang diajarkan.

Cerita memiliki kemampuan untuk menghubungkan ide-ide abstrak dengan pengalaman nyata. Misalnya, saat kita mengajarkan konsep fisika seperti gravitasi, menceritakan kisah Isaac Newton dan apel yang jatuh bisa membuat siswa lebih tertarik dan memahami konsep tersebut dengan lebih baik.

Alasan lainnya adalah bahwa cerita memiliki daya tahan yang lebih kuat dalam ingatan siswa. Pernahkah Anda mendengar cerita menarik yang masih Anda ingat meskipun sudah bertahun-tahun berlalu? Inilah kekuatan dari storytelling. Dalam pengajaran, cerita dapat membantu siswa tidak hanya memahami materi dengan lebih baik, tetapi juga mengingatnya dalam jangka waktu yang lebih lama.

 Prinsip Dasar Storytelling

Sebelum kita membahas penerapannya dalam pengajaran, mari kita lihat beberapa prinsip dasar dari storytelling yang efektif:

Punya Alur yang Jelas

Setiap cerita membutuhkan awal, tengah, dan akhir. Ini membantu siswa mengikuti alur cerita dan memahami inti dari pembahasan. Sebuah cerita yang baik biasanya dimulai dengan pengenalan, lalu menghadirkan konflik atau masalah, dan diakhiri dengan solusi atau penyelesaian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline