Indra Sjafrie Harus Jujur apabila TIMNAS U-19 mengadopsi pola permainan TIKI TAKA Barcelona, namun belakangan Indra Syafrie Mengatakan bahwa TIMNAS U-19 mengadopsi pola PEPEPA ( Pendek Pendek Panjang ) yang mana PEPEPA lebih mengedepankan gaya asli dari Indonesia. Namun orang awam yang tak mengerti taktik permainan sepak bola pun mampu melihat bahwa Pola TIMNAS U-19 racikan Coach Indra Syafrie adalah mengadopsi Tiki-Taka yang di motori Xavi Hernandez,Andres Iniesta di Barcelona dan Timnas Spanyol.
Saya Percaya apa yang di harapkan dari coach Indra Sjafrie mengenai pola yang dia harapkan hingga Uji coba tour Nusantara terakhir saat melawan Tim Pra Pon Jawa Timur sudah berjalan dengan baik,walaupun masih ada beberapa kelemahan hal yang harus diperbaiki, namun berkaca kepada Barcelona dengan Tiki Taka nya, bahwa permainan Kolektif Triangle Moving arround the area membutuhkan sosok Lionel Messi, yakni seorang Finishing atau Striker yang bisa memanfaatkan peluang sekecil menjadi gol, TIMNAS U-19 tak hanya mengandalkan EVAN DIMAS saja, Coach Indra Sjafrie masih harus mencari Partner yang memiliki Skill Individu yang mendekati Evan Dimas, bahkan di luar sana masih banyak lagi pemain yang jauh lebih baik dan belum terpantau oleh tim talent scout Indra Sjafrie .
Jika melihat Filosofis permainan Coach Indra Sjafrie saya sangat yakin dengan masa prospek masa depan Tim Nasional Indonesia, namun untuk melengkapi puzzle yang sempurna sebelum TIMNAS U-19 terjun di Piala Asia mendatang adalah mencari wing kiri yang bisa selevel permainannya dengan Maldini Pali, dan mencari sosok striker yang mampu bergerak liar dan mampu menjadi eksekutor peluang menjadi gol yakni striker, jika Hargianto bisa lebih tenang lagi maka Hargianto bisa menjadi sosok Sergio Busquet nya Indonesia.
Karena apabila saya menjadi pelatih yang akan melawan TIMNAS U-19 maka pola permainan TIMNAS U-19 mudah ditebak yakni ,,,, ( rahasia )...Bravo Garuda Jaya....Selamat Berjuang Pahlawanku,,,,