Lihat ke Halaman Asli

Usman Didi Khamdani

Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Lalu Membusuk di Pinggir Waktu

Diperbarui: 8 Maret 2020   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

itukah yang akan kita pilih?

konon, jalan sastra adalah jalan pedang

serupa samurai yang menyusur jalan kehidupannya

para sastrawan mengasah kata-kata

ada yang kemudian gemar mengayun-ayunkannya kesana-kemari

membabat apa yang bisa dibabat

ada pula yang hanya menggantungkannya di kolong langit

sambil berharap cuaca akan mengabarkan kilauannya ke antero jagad

serupa samurai

para sastrawan pun akan kembali kepada kodratnya sendiri

meninggalkan pedang dan menjelma pedang itu sendiri

atau sampai akhir hidupnya

terus mengusung pedang yang kemudian membunuhnya sendiri

lalu membusuk di pinggir waktu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline