Lihat ke Halaman Asli

Didik Sedyadi

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Cerpen: Akik Combong Pengasihan Perempuan

Diperbarui: 19 Juni 2016   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dok. pribadi

Hari ini Gono gelisah.

Besok ulang tahunnya yang ke 35. Busyet! Gumamnya. Apa Tuhan lupa mengirim jodoh untukku? Kata-katanya semacam menyalahkan Tuhan. Namun ia mencoba menghibur diri untuk tidak lagi menyalahkan Tuhan. Ia takut menjadi atheis.

“Kau pakai ini ... akik combong, akik pengasihan! Kalau mau ketemu jodoh!” kata Drona sambil menyodorkan cincin akik raflesia coklat combong. Gono menerimanya, kemudian melihat dengan seksama.

“Memang bisa memikat perempuan?”

“Beuuuh! Coba dulu, baru kamu percaya!”

“Aku pinjam dulu boleh?”

“Ya nggak laaah .... masa mau mikat perempuan pakai barang pinjaman. Beliii!”

“Berapa harganya?”

“Tigaratus saja!”

“Busyeeeett..... mahal amat!”

“Kamu untuk mendapat perempuan harga segitu dibilang mahal? Ini cincin ada penunggunya lho! Bisa memberikan aura baik buatmu! ”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline